Artha Sekuritas: IHSG Masih Bertenaga, Cermati BBNI & ISAT

Bisnis.com,09 Agt 2019, 07:37 WIB
Penulis: Ana Noviani
Karyawan berkomunikasi di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (12/10)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan diproyeksi berpotensi melanjutkan kenaikan jangka pendek pada perdagangan Jumat (9/8/20190.

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG ditutup menanjak 1,136% pada level 6.274,671 pada perdagangan kemarin. Mayoritas sektor berakhir di zona hijau. Sepanjang tahun berjalan 2019, IHSG mencetak return 1,29%.

Penguatan IHSG dipimpin sektor industri dasar dan kimia sebesar 3,37%, diikuti pertanian 2,50%, dan aneka industri 2,39%. Hanya sektor tambang yang berakhir di zona merah dengan pelemahan 0,49%.

Equity Research Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper menuturkan IHSG pada Kamis (8/8/2019) ditutup menguat didukung oleh kepercayaan investor setelah ada harapan perang dagang akan berakhir damai setelah rilis data neraca perdagangan yang dinilai cukup baik.

"IHSG diprediksi menguat dengan level resistan 6.296-6.316 dan level support 6.204-6.240," tulisnya dalam riset, Jumat (9/8/2019).

Secara teknikal, lanjutnya, formasi candlestick IHSG membentuk higher high dan higher low didukung indikator stochastic yang bergerak melebar setelah membentuk goldencross. Mengindikasikan potensi penguatan.

Berikut rekomendasi trading Artha Sekuritas hari ini.

BUY
PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI)
Target Harga 8.400 – 8.500/saham
Entry Level: 8.050 – 8.150
Stop Loss: 7.950

PT Indosat Tbk. (ISAT)
Target harga: 3.500 – 3.550/saham
Entry Level: 3.350 – 3.400
Stop Loss: 3.300

HOLD
PT Vale Indonesia Tbk. (INCO)
Target harga: 3.200 – 3.250/saham
Entry Level: 2.930 – 2.980
Stop Loss: 2.880

PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP)
Target harga: 11.300-11.400/saham
Entry Level: 10.800-10.900
Stop Loss: 10.650

PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF)
Target harga: 7.300-7.400
Entry Level: 7.000-7.100
Stop Loss: 7.100

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ana Noviani
Terkini