Biak Alokasikan Rp2,5 Miliar Perbaiki Sarana Penunjang Pariwisata

Bisnis.com,09 Agt 2019, 17:24 WIB
Penulis: Newswire
Dokumen foto pemandangan bawah laut Sawarkawafor di Kabupaten Kabupaten Supiori dan Biak Numfor, Papua./Istimewa

Bisnis.com, BIAK — Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua pada tahun anggaran 2019 mengalokasi dana Otonomi Khusus Papua (Otsus) sebesar Rp2,5 miliar untuk menunjang pengembangan perbaikan sarana prasarana program unggulan sektor pariwisata.

"Pemkab Biak Numfor sangat komitmen untuk mempromosikan program pariwisata daerah dalam rangka meningkatkan kunjungan wisatawan ke pulau Biak," kata Bupati Biak Herry Ario Naap dihubungi di Biak, Jumat (9/8/2019).

Ia mengakui, peningkatan fasilitas sarana prasarana sektor pariwisata di Kabupaten Biak Numfor harus dibenahi secara bertahap oleh pemerintah daerah.

Dengan dukungan dana Otsus Papua pada program pariwisata, menurut Herry Naap, diharapkan dapat memenuhi kebutuhan sarana prasarana sektor pariwisata di tahun 2019.

"Pemkab Biak Numfor terus mendorong sarana prasarana sektor pariwisata terus ditingkatkan sehingga menjadi daya tarik wisatawan berkunjung ke pulau Biak," harap bupati.

Ia mengharapkan, adanya peran serta nyata dari semua elemen masyarakat di Kabupaten Biak Numfor dalam mendukung kebijakan pemerintah untuk mengembangkan program pariwisata sebagai sektor unggulan daerah.

Potensi sektor pariwisata Biak, menurut Herry Naap, sebagai wilayah kepulauan dengan wisata alam bahari dan memiliki keaslian seni budaya adat sangat berpeluang menjadi daya tarik wisatawan.

"Biak juga menyimpan objek wisata sejarah sisa peninggalan perang dunia II sebagai wisata unggulan," katanya.

Berdasarkan data pada tahun 2019 Kabupaten Biak Numfor mendapat kucuran dana Otsus Papua sebesar Rp32 miliar, dialokasikan membiayai sektor pendidikan, kesehatan, pembinaan kelembagaan keagamaan, menunjang perencanaan pembangunan Bappeda serta sektor pengembangan sektor pariwisata.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Miftahul Ulum
Terkini