Apindo Sebut Potensi Kaltim Perlu Ditunjang Infrastruktur

Bisnis.com,10 Agt 2019, 16:23 WIB
Penulis: Anitana Widya Puspa
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia Hariyadi Sukamdani memberikan sambutan saat menghadiri diskusi publik di Jakarta, Jumat (5/7/2019)./Bisnis-Triawanda Tirta Aditya

Bisnis.com, BALIKPAPAN – Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menilai provinsi Kalimantan Timur masih harus ditunjang oleh infrastruktur yang memadai untuk menarik minat investor.

Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Apindo, Haryadi B. Sukamdani menyebutkan, Kaltim merupakan daerah potensial untuk pengembangan usaha.

"Namun perlu ditunjang infrastruktur yang memadai untuk menarik minat para pemodal atau investor," ujarnya dalam pembukaan Musyawarah VIII Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Provinsi Kaltim di Balikpapan, Jumat malam (9/8/2019).

Sementara itu Gubernur Kaltim Isran Noor menyebutkan, Apindo berperan mendukung pembangunan Kaltim, khususnya di bidang usaha dan ketenagakerjaan.

“Prinsipnya Kaltim tak masalah, termasuk persoalan perizinan. Pemprov sangat terbuka dan memberi kepastian serta jaminan hukum yang jelas,” ungkap Isran.

Menurutnya, permasalahan yang ada di Kaltim jangan dijadikan sebagai alasan penghambat pembukaan usaha dan penanaman investasi.Justru hal itu menjadi tantangan yang harus diatasi.

“Saya berharap para pengusaha maupun investor berani dan punya niat baik, yang tulus ikhlas berusaha dan memanfaatkan peluang yang ada,”imbuhnya.

Dia mengharapkan hal itu tidak terlepas dari prospek pembangunan Kaltim ke depan yang lebih baik. Terlebih lagi jika nanti Kaltim ditetapkan sebagai ibukota negara selain Jakarta.

Gubernur mengungkapkan, dia optimistis Kaltim dipilih sebagai ibukota negara setelah belum lama ini bertemu langsung dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Kita berdoa saja, jika benar terjadi maka akan sangat banyak terbuka berbagai peluang usaha. Itu berkah sekaligus kerja keras kita, kerja keras Apindo juga. Terutama untuk memanfaatkan semua peluang yang ada,”pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Akhirul Anwar
Terkini