Dorong Manufaktur, BI Gelar Seminar Nasional

Bisnis.com,12 Agt 2019, 10:09 WIB
Penulis: Gloria Fransisca Katharina Lawi
Deputi Gubernur Bank Indonesia Dody Budi Waluyo menyampaikan hasil-hasil Forum Pembiayaan Infrastruktur dalam konferensi pers Pertemuan Tahunan IMF - World Bank Group 2018 di Nusa Dua, Selasa (9/10/2018)./ANTARA-Nyoman Budhiana

Bisnis.com, JAKARTA --Bank Indonesia menggelar seminar nasional dalam rangka mendorong industri manufaktur.

Deputi Gubernur Bank Indonesia Dody Budi Waluyo menyatakan, seminar ini adalah upaya untuk mengintegrasikan kebijakan dalam mengembangkan industri manufaktur sebagai penyokong ekonomi Indonesia. Utamanya dalam mengintegrasikan kebijakan tingkat daerah dan pusat.

"Dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, ekonomi Indonesia menyentuh rata-rata 5,6%," papar Dody di Gedung Thamrin, Bank Indonesia, Senin (12/8/2019).

Di hadapan para panelis, Dody menjelaskan pertumbuhan ekonomi pada kisaran 5,07% (y-o-y), pada 2017 menjadi 5,17% (y-o-y) pada 2018.

Hal ini menunjukkan rekam jejak rata-rata pertumbuhan ekonomi yang cepat dalam 5 tahun terakhir. Dia menilai sebagai negara berkembang, pertumbuhan ekonomi Indonesia masih cukup baik di tengah kondisi ketidakpastian global.

"Bauran kebijakan antara BI dan pemerintah sangat relevan dan efektif utamanya dalam merespon ketidakpastian global," papar Dody.

Adapun fokus BI ke depan dalam mendorong manufaktur adalah memastikan kebijakan moneter dan makroprudensial yang akomodatif dan fleksibel. Salah satu bentuknya adalah penurunan suku bunga acuan bulan lalu.

Dody menjamin bahwa BI akan konsisten dalam mendorong pengembangan manufaktur Indonesia untuk menopang perekonomian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Achmad Aris
Terkini