KOTA MASA DEPAN : Jangan Terus-menerus Menyalahkan Pemerintah

Bisnis.com,12 Agt 2019, 08:14 WIB
Penulis: Mutiara Nabila
Gedung bertingkat tersamar kabut polusi udara di Jakarta, Senin (8/7/2019). Berdasarkan data Air Quality Index pada Senin (8/7/2019) tingkat polusi udara di Jakarta berada pada angka 154 yang menunjukkan bahwa kualitas udara di Ibu Kota termasuk kategori tidak sehat./ANTARA-M Risyal Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA — CEO Crown Group Iwan Sunito menegaskan bahwa jika ingin maju, warga kota tidak bisa terus menerus hanya menyalahkan pemerintah. Jika ingin membangun sesuatu, warga kota juga bisa berkontribusi, terutama bagi para diaspora.

“Tidak ada pengembangan yang dilakukan karena ingin rugi, semua pasti melakukan pengembangan juga ada dasarnya ingin untung, tapi untuk membangun skala kota, memperbaikinya, pemerintah tidak bisa kerja sendiri karena segalanya serba terbatas. Perlu diandalkan diasporanya untuk ikut andil dalam pengembangan agar lebih sustain,” jelas Iwan, pengusaha properti Australia, keturunan Indonesia.

Adapun, Direktur PT Jababeka Tbk. Sutedja Darmono mengatakan bahwa diperlukan adanya perubahan pola pikir untuk mewujudkan pengembangan kota menjadi lebih baik.

“Pada saat membangun, ternyata kota itu punya satu aura yang berpengaruh pada orangnya yang menghuni. Jadi, misalnya, bikin tata kota yang rapi itu orang jadi ada rasa sungkan, itu kalau kita bentuk suatu pengembangan yang benar orangnya akan terpengaruh juga,” katanya dalam Indonesian Diaspora Network Global, Sabtu (10/8/2019).

Ke depan, Sutedja menambahkan bahwa kalau kota-kota besar seperti Jakarta dibuat rapi seperti upaya yang sedang dilakukan selama ini, kemudian tak hanya di pusatnya, tapi juga di pinggir-pinggirnya, tidak menutup kemungkinan bahwa kota-kota di Indonesia siap menghadapi masa depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Zufrizal
Terkini