Penumpang Meningkat, BRT Semarang Raih Pendapatan Rp17,54 Miliar

Bisnis.com,12 Agt 2019, 20:00 WIB
Penulis: Hafiyyan
Trans Semarang/Twitter

Bisnis.com, SEMARANG—Jumlah penumpang Bus Rapid Transit (BRT) Trans Semarang cenderung bertumbuh sepanjang 2019. Per 7 Agustus 2019, perusahaan pun mengantongi pendapatan Rp17,54 miliar.

Kepala Badan Layanan Umum  UPTD Trans Semarang Ade Bhakti Ariawan mengungkapkan, kenaikan pengguna jasa BRT Trans Semarang terlihat dari angka load factor atau faktor muat yang persentasenya meningkat.

Load Factor atau Faktor muat merupakan perbandingan antara jumlah penumpang yang diangkut dalam kendaraan, terhadap jumlah kapasitas tempat duduk penumpang di dalam kendaraan pada periode waktu tertentu.

Pada periode Januari—Juni 2019, load factor di Koridor 1 sebesar 90,40%, Koridor 2 97,96%, Koridor 3 sebesar 55,96%, Koridor 4 sebesar 67,81%, Koridor 5 sebesar 93,18%, Koridor 6 sebesar 39,27%, Koridor 7 sebesar 67, 39%, dan Koridor Bandara 11,07%.

“Dari angka load factor tersebut, terlihat jika BRT Trans Semarang semakin diminati oleh masyarakat,” paparnya dalam siaran pers, Senin (12/8/2019).

Ade mengatakan, pihaknya terus berupaya meningkatkan pelayanan dengan tujuan semakin banyak masyarakat yang beralih dari kendaraan pribadi ke moda transportasi massal BRT Trans Semarang.

Perbaikan pelayanan tersebut mencakup seperti penambahan koridor, penambahan armada, shelter, dan mempermudah cara pembayaran menggunakan cashless. BRT juga akan mengembangkan empat koridor feeder.

Kenaikan penumpang juga berimbas terhadap pendapatan. Hingga 7 Agustus 2019, BRT Trans Semarang mengantongi pendapatan Rp17,54 miliar. Manajemen pun menargetkan pendapatan Rp31,94 miliar pada tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini