Bisnis.com, JAKARTA – Berita mengenai dampak devaluasi yuan dan pertumbuhan kredit konsumsi menjadi sorotan Bisnis Indonesia hari ini, Senin (12/8/2019).
Berikut beberapa perincian topik utamanya:
Waspadai Serbuan Impor China. Para pelaku usaha mendorong pemerintah untuk mengantisipasi risiko lonjakan produk impor dari China menyusul kebijakan pemerintah Negeri Panda yang mendevaluasi mata uang yuan. (Bisnis Indonesia)
Luar Jawa Melesat. Pertumbuhan bisnis teknologi finansial atau tekfin peer-to-peer (P2P) lending di berbagai wilayah mencatatkan pertumbuhan pesat, melebihi tingkat pertumbuhan di Pulau Jawa yang notabene merupakan pusat bisnis tekfin. (Bisnis Indonesia)
Maju Mundur Obligasi Daerah. Memasuki paruh kedua 2019, obligasi daerah belum juga pecah telur. Apakah instrumen penggalangan dana itu kurang diminati pemerintah daerah atau terhambat rumitnya regulasi yang harus dipenuhi? (Bisnis Indonesia)
Ekonomi Inggris Semakin Rapuh. Inggris tak mampu menahan kontraksi ekonomi pertamanya sejak krisis keuangan hampir satu dekade lalu. Perdana Menteri Boris Johnson pun harus meningkatkan taruhannya untuk membawa negara tersebut keluar dari Uni Eropa secepat mungkin. (Bisnis Indonesia)
Jurus Waskita Mendulang Cuan. Waskita Toll Road menjelma sebagai salah satu pemegang konsesi tol terbesar di Indonesia sejak gencar mengakuisisi konsesi pada 2015. Jurus beli, bangun, jual menjadi model baru di industri jalan tol. (Bisnis Indonesia)
Kunci di Tangan Megawati. Kongres ke-5 PDI Perjuangan yang berlangsung di Bali akhir pekan lalu membuka ruang komunikasi politik antarpetinggi partai di luar pengusung pasangan presiden terpilih Joko Widodo dan wakil presiden terpilih Ma’ruf Amin. (Bisnis Indonesia)
Keuntungan Asuransi Berlipat Ganda. Akumulasi hasil investasi 15 emiten asuransi sepanjang semester pertama 2019 melonjak 125,22% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. (Bisnis Indonesia)
Konsumsi Terkoreksi Kenaikan Bunga. Pertumbuhan kredit konsumsi berada pada titik terendah dalam 2 tahun terakhir. Kenaikan suku bunga dan perlambatan pertumbuhan ekonomi membuat kredit konsumsi terkoreksi. (Bisnis Indonesia)
Ekspor Pertanian Terancam Cuaca. Kinerja ekspor produk pertanian pada semester II/2019 berpeluang terkoreksi atau lebih rendah dari capaian pada tahun lalu lantaran terdampak cuaca kemarau kering yang panjang. (Bisnis Indonesia)
Pola Pikir Warga Harus Diubah. Perkembangan infrastruktur dan transportasi yang pesat, khususnya di Jakarta dan kota-kota besar, membuat pengembangan menuju kota masa depan semakin memungkinkan. Namun, tantangan utama yang dihadapi untuk meng-upgrade suatu kota adalah mengubah cara berpikir masyarakat dan birokrasinya untuk lebih tertib dan maju. (Bisnis Indonesia)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel