Ingin Gabung ke Pemerintah, Begini Cara Demokrat Yakinkan Jokowi

Bisnis.com,13 Agt 2019, 13:46 WIB
Penulis: Jaffry Prabu Prakoso
Menkop & UKM Syarief Hasan/Antara

Bisnis.com, JAKARTA  -  Partai Demokrat berharap bisa gabung ke pemerintahan Joko Widodo atau Jokowi-KH Ma’ruf Amin meski belum ada sikap resmi. Padahal, pada pemilihan presiden mereka mengusung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. 

Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan mengatakan bahwa alasan mereka bisa menjadi koalisi agar program partai bisa berjalan.

“Sebelum pilpres selesai Partai Demokrat menawarkan konsep-konsep bagaimana membangun lima tahun ke depan. Diharapkan kedua capres bisa menjalankan itu. Intinya poin-poin kami adalah kami mengutamakan kepentingan rakyat dibandingkan dengan kepentingan partai,” katanya saat dihubungi wartawan, Selasa (13/8/2019).

Syarief menjelaskan bahwa Demokrat tidak ingin menjadi oposisi karena yang bertugas menjalankan program adalah eksekutif atau pemerintah, bukan legislatif sebagai pembuat undang-undang. 

“Partai Demokrat hanya bisa menjalankan itu di sisi legislatif. Tapi di sisi eksekutif Demokrat tidak memiliki otoritas manjalankan itu. Paling Demokrat hanya memfasilitasi mendengar kemudian mengusulkan kepada pemerintah,” jelasnya.

Meski berharap menjadi koalisi, yang memutuskan itu ucap Syarief adalah Jokowi-Amin. Mereka siap menerima keputusan apapun.

Untuk membuat semakin mantap keyakinan Jokowi-Amin, Demokrat terus melakukan penjajakan komunikasi dengan partai koalisi pendukung secara informal. Reaksi mereka positif.

“Ya, kalau diajak dan kalau kita cocok ya. Dan kalau kita memiliki unsur persamaan dengan koalisi,” ucapnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nancy Junita
Terkini