Bertemu Luhut, Grab Indonesia akan Buka Paket Tour Danau Toba

Bisnis.com,13 Agt 2019, 15:42 WIB
Penulis: Rayful Mudassir
Menteri Koordinator Bidang Maritim Luhut Pandjaitan./Bisnis-Juli Etha Ramaida Manalu

Bisnis.com, JAKARTA - Grab Indonesia bersama pemerintah memantapkan platform tersebut untuk mempromosikan objek pariwisata Prioritas yaitu Danau Toba.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pertemuan dengan Presiden Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata di kantornya siang tadi membahas beberapa hal termasuk promosi pariwisata.

"Kita itu memantapkan platform Grab untuk mempromosikan pariwisata. Misalnya seperti di Danau Toba tour 1 hari, tour 2 hari ke mana saja daerahnya begitu," katanya di Kantor Kemenko Kemaritiman, Selasa (13/8/2019).

Dia mengatakan nantinya Grab Indonesia akan menyediakan paket perjalanan wisata ke lokasi tersebut termasuk transportasi. Langkah ini disambut positif Luhut. Dia menyebut upaya ini sebagai bagian dari promosi murah meriah.

"Jadi kamu kalau misalnya mau ke mana tinggal pakai aplikasi saja. Masuk mau 1 hari, 2 hari. kemana saja mau pergi ada semua. Semua dia lengkapi mulai dari penyediaan transportasi sampai ke linknya ke mana-mana," terangnya.

Namun begitu rencana ini tidak segera dilakukan. Pasalnya beberapa hal perlu dipersiapkan secara lebih matang untuk menampung turis. Salah satunya seperti kesiapan berbagai spot wisata di Danau Toba.

Kendati demikian, Grab menurut Luhut juga telah menyiapkan paket tour Bodobudur. Rencananya paket wisata borobudur dapat dimulai Grab beberapa pekan mendatang.

Menurutnya, hingga kini langkah untuk menjadikan Danau Toba sebagai objek wisata super prioritas memakan dana investasi setidaknya Rp1 triliun. Dana ini terkumpul dari berbagai stakeholder termasuk pemerintah dan swasta.

"Kalau Grab juga punya investasi sendiri. Kan dia harus bersiap juga seperti melatih para supirnya," terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Sutarno
Terkini