Kemenperin Fasilitasi Kerja Sama Pelaku Idustri dengan Akademisi

Bisnis.com,13 Agt 2019, 16:05 WIB
Penulis: Annisa Sulistyo Rini
ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Perindustrian menjalankan beragamm upaya strategis guna menyiapkan sumber daya manusia (SDM) industri yang kompeten. Salah satunya melalui forum bertajuk Corporate Gathering Creating in Wining Strategy in Industry 4.0.

Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kemenperin Eko S.A. Cahyanto mengatakan pihaknya berkomitmen untuk turut memajukan dunia pendidikan agar selaras dengan perkembangan dan kebutuhan dunia industri saat ini.

Salah satu langkah yang direalisasikan adalah memfasilitasi forum Corporate Gathering Creating in Wining Strategy in Industry 4.0, yang mempertemukan antara akademisi dengan pelaku usaha.

Dalam hal ini, Politeknik Akademi Pimpinan Perusahaan (APP) Jakarta yang merupakan unit pendidikan binaan Kemenperin dan Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) bekerja sama dengan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo).

“Adanya forum tersebut, diharapkan menjadi momentum bagi segenap pemangku kepentingan untuk melakukan konsolidasi, bermitra, dan menggali isu strategis sekaligus merumuskan langkah bersama, agar semakin memacu industri di Tanah Air,” katanya dalam keterangan resmi, Selasa (13/8/2019).

Eko mengatakan dalam upaya mendorong terciptanya SDM industri kompeten di Indonesia, dibutuhkan kolaborasi berbagai pihak.

Berkaitan dengan implementasi program prioritas Making Indonesia 4.0, forum tersebut juga menjadi wadah bagi para akademisi dan pelaku usaha untuk melakukan pembahasan sekaligus memaksimalkan penggunaan big data bagi perusahaan, misalnya dalam bidang logistik.

“Nantinya, data perusahaan yang akan diolah dan digunakan untuk meningkatkan efisiensi dalam hal proses industri. Untuk kali ini, pada proses di sektor logistik. Karena kompetensinya ada di business management,” ujarnya.

Menurut Eko, sektor logistik merupakan salah satu pendukung industri yang berperan luar biasa, seperti pada kelangsungan distribusi serta pasokan bahan baku industri.

“Jadi, tujuan dikumpulkan dalam forum ini, untuk melihat apa manfaat dari big data analytic, sehingga para narasumber yang berbicara memberikan gambaran dan contoh di kegiatan usaha yang sudah mengggunakan big data analytic,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Galih Kurniawan
Terkini