Peugeot dan Dongfeng Rumahkan Ribuan Karyawan di China

Bisnis.com,13 Agt 2019, 18:55 WIB
Penulis: Aprianus Doni Tolok
Seorang pekerja tengah merakit komponen kendaraan di pabrik mobil./Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Peugeot PSA Group dan Dongfeng Group sepakat untuk merumahkan ribuan pekerjaan di China dan menutup dua dari empat pabrik perakitan bersama mereka.

Seperti dikutip dari Reuters, Selasa (13/8/2019), keputusan ini menjadi bagian dalam upaya untuk mengurangi kerugian karena pasar mobil di China tengah lesu.

Berdasarkan rencana yang disepakati pada bulan lalu antara bos PSA Carlos Tavares dan Ketua Dongfeng Zhu Yanfeng, Dongfeng Peugeot Citroen Automobiles (DPCA) -perusahaan patungan- akan mengurangi separuh tenaga kerjanya menjadi 4.000 orang ketika menutup satu pabrik dan menjual pabrik lainnya.

Namun, terkait hal tersebut, kedua produsen mobil tersebut enggan untuk berkomentar banyak terkait rincian rencana restrukturisasi di perusahaan.

"Kami bekerja dengan mitra kami untuk meningkatkan kinerja bisnis kami secara keseluruhan di China di semua lini," ujar juru bicara PSA.

PSA China mengalami penurunan penjualan dalam empat tahun terakhir. Penyusutan penjualan diperkirakan hampir tiga kali lipat menjadi 251.700 unit kendaraan pada tahun lalu dibandingkan pada 2014 yang mencapai 731.000 unit.

"Kami tidak menyerah dan terus menjalankan rencana guna memangkas biaya tetap," ujar juru bicara PSA.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Galih Kurniawan
Terkini