PASAR OBLIGASI: Cermati Lelang, Harga SUN Bergerak Terbatas

Bisnis.com,13 Agt 2019, 09:09 WIB
Penulis: Duwi Setiya Ariyanti
Karyawan mencari informasi tentang obligasi di Jakarta, Rabu (17/7/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - Pergerakan harga surat utang negara (SUN) terbatasi lelang yang bakal digelar Pemerintah hari ini, pukul 10.00 WIB.

Dalam riset yang dipublikasikan Selasa (13/8/2019), analis fixed income MNC Sekuritas I Made Adi Saputra mengatakan harga SUN berpeluang melanjutkan pelemahan dan aksi investor yang mengantisipasi lelang SUN hari ini.

Seperti diketahui, Pemerintah melelang tujuh seri SUN hari ini. Dengan dua seri yang dianggap bakal menjadi rebutan karena diproyeksikan menjadi seri acuan pada tahun depan, yakni FR0081 dan FR0082.

"Menjelang lelang, harga Surat Utang Negara akan cenderung bergerak terbatas dengan peluang terjadinya koreksi harga karena investor berharap untuk mendapatkan imbal hasil yang lebih tinggi melalui lelang," ujarnya.

Di sisi lain, pergerakan harga SUN hari ini dipengaruhi faktor lain yaitu perdagangan dan imbal hasil surat utang global yang cenderung naik. Sebagai contoh, dia menyebut Tresuri AS tenor 10 tahun ditutup mengalami kenaikan ke level 2,14%.

Kenaikan imbal hasil tersebut terjadi di tengah melemahnya indeks saham utama AS pada indeks NASDAQ yakni turun 120 bps di level 7863,41 dan indeks DJIA turun sebesar 148 bps di level 25897,71.

Sementara itu, imbal hasil dari Surat Utang Jerman (Bund) ditutup menguat pada level –0,593% dan untuk surat utang Inggris (Gilt) juga ditutup melemah di level 0,483%.

Menurutnya, berdasarkan pertimbangan tersebut, secara jangka pendek penurunan berpeluang terjadi sehingga SUN cukup menarik untuk kembali diakumulasi. Dia pun merekomendasikan agar investor mencermati pergerakan harga SUN dengan strategi trading jangka pendek di tengah kondisi harga yang fluktuatif.

Mirae Asset Sekuritas Indonesia menyarankan pembelian secara bertahap beberapa seri tenor menengah dan panjang, yakni FR0053, FR0061, FR0046, FR0040, FR0059, FR0064, FR0078 dan FR0073.

"Dengan kondisi tersebut kami sarankan kepada investor untuk tetap mencermati arah pergerakan harga Surat Utang Negara dengan strategi trading jangka pendek di tengah kondisi harga Surat Utang Negara yang bergerak berfluktuasi," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ana Noviani
Terkini