Kisruh Hong Kong, AP II Imbau Penumpang Pastikan Status Terbang

Bisnis.com,13 Agt 2019, 07:17 WIB
Penulis: Hendra Wibawa
Para pemrotes RUU anti-ekstradisi beristirahat selama demonstrasi massa setelah seorang wanita ditembak mati, di Bandara Internasional Hong Kong, China 12 Agustus 2019./Reuters

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Angkasa Pura II (Persero) mengimbau agar penumpang pesawat dari Bandara Soekarno-Hatta Jakarta dan Bandara Kuala Namu Medan tujuan Hong Kong memastikan kepada maskapai terkait status penerbangan mereka.

Ph. SVP of Corporate Secretary PT Angkasa Pura II (Persero) Achmad Rifai mengatakan bahwa imbauan itu menyusul adanya gangguan operasional di Hong Kong International Airport, Senin, 12 Agustus 2019.

Adapun, di Bandara Internasional Soekarno-Hatta terdapat tiga maskapai yang melayani penerbangan langsung Jakarta - Hong Kong yakni Cathay Pacific, Garuda Indonesia, dan China Airlines. Penerbangan ke Hong Kong juga dilayani melalui Bandara Internasional Kualanamu oleh Cathay Dragon. Untuk penerbangan Cathay Pacific rute Jakarta - Hong Kong sudah ada yang dibatalkan pada Senin.

Menurutnya, Angkasa Pura II juga akan mengkonfirmasi status penerbangan tujuan Hong Kong ke masing-masing maskapai.

"Kami imbau bagi penumpang yang sudah memegang tiket penerbangan ke Hong Kong juga menanyakan status penerbangan mereka sehingga dapat melakukan antisipasi atau memilih alternatif lain," katanya dalam siaran pers, Selasa (13/8/2019).

Sebelum menuju bandara, Achmad berharap penumpang dengan tujuan Hong Kong sudah mengkonfirmasi jadwal penerbangan ke maskapai guna memastikan status penerbangan internasional itu.

Dalam situs resminya, Hong Kong International Airport menyatakan pada Selasa, 13 Agustus 2019 akan mulai melakukan penjadwalan ulang penerbangan yang berdampak pada pergerakan penerbangan.

Bandara Hong Kong berharap penumpang selalu memperhatikan informasi penerbangan terbaru melalui situs resmi bandara tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hendra Wibawa
Terkini