KKB Kembali Serang Anggota Polri di Puncak Jaya, Papua

Bisnis.com,14 Agt 2019, 12:55 WIB
Penulis: Sholahuddin Al Ayyubi
Dedi Prasetyo : KKB kembali serang anggota Polri di Papua /Sholahuddin Al Ayyubi

Bisnis.com, JAKARTA--Kelompok Kriminal Bersenjata kembali melakukan penyerangan terhadap anggota Polri dari Polda Papua dan Polres Puncak Jaya. Penyerangan terjadi saat aparat melakukan olah TKP tewasnya Brigpol Anumerta Hedar di Papua.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Pol. Dedi Prasetyo membenarkan soal penyerangan yang dilakukan KKB terhadap anggota Polri sekitar pukul 11.27 Wit.

Dedi menjelaskan setelah mendapat serangan dari belasan anggota KKB, anggota Polri yang sedang melakukan olah TKP langsung melakukan serangan balasan.

"Pada saat olah TKP, tiba-tiba anggota mendapat tembakan dari arah seberang kali yang diduga dilakukan oleh KKB sehingga anggota langsung melakukan tembakan balasan serta melakukan pengejaran," tutur Dedi, Rabu (14/8/2019).

Setelah aksi saling tembak dan kejar-kejaran, situasi mulai kondusif sekitar pukul 12.15 Wit. Menurut Dedi anggota Polri kembali melakukan olah TKP dengan pengamanan ketat agar tidak ada lagi serangan dari KKB.

"Saat ini situasinya sudah kondusif. Tim yang sudah melakukan olah TKP langsung ke Pos Polisi Ilaga," kata Dedi.

Seperti diketahui, Brigpol Anumerta Hedar tewas setelah sebelumnya disandera oleh KKB di wilayah Puncak Jaya, Papua pada Senin12 Agustus 2019 pukul 11.00 Wit. Pukul 17.30 Wit, korban ditemukan tidak jauh dari lokasi penculikan dalam keadaan meninggal dunia.

Brigpol Anumerta Hedar dimakamkan di kampung halamannya di Dusun Siawung, Desa Siawung Kecamatan Barru, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan pada Selasa 13 Agustus 2019 sekitar 500 meter dari rumah duka. 

Prosesi pemakaman dilakukan secara militer, dipimpin Karo SDM Polda Sulsel Kombes Pol Yahanis Ragil dan dihadiri Bupati Barru Suardi Saleh serta disaksikan keluarga almarhum serta ratusan pelayat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini