Penjualan AC Sharp Naik, Segmen Menengah Dominan

Bisnis.com,14 Agt 2019, 09:09 WIB
Penulis: Andi M. Arief
ilustrasi/SHARP

Bisnis.com, JAKARTA — Organisasi Meteorologi Dunia (WMO) menyatakan bahwan Juli 2019 merupakan bulan tepanas sepanjang sejarah. Melihat peluang tersebut, beberapa sektor industri justru mendulang cuan.

Salah satunya PT Sharp Electronics Indonesia (SEID) yang menyatakan penjualan pendingin ruangan (air conditioner/AC) pada musim kemarau tahun ini lebih tinggi 15% daripada musim kemarau tahun lalu. Peningkatan penjualan tersebut ditopang oleh produk AC untuk segmen menengah.

National Sales Manager SIED Andry Adi Utomo mengatakan produk AC model dasar dengan rentang harga Rp2,5 juta—Rp3,2 juta merupakan produk yang paling diminati. Pasalnya, puncak musim panas tahun ini dibarengi dengan adanya Iduladha atau lebaran haji.

“Jadi, mungkin, uang konsumen agak berat,” ujarnya kepada Bisnis, Selasa (13/8/2019).

Andry mengatakan penjualan AC pada musim kemarau menopang penjualan AC sebesar 60%-70% dari total penjualan AC tahun ini. Namun demikian, kontribusinya bisa lebih besar jika musim kemarau tahun ini hingga awal kuartal IV/2019.

Dilansir dari situs resmi Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), awal musim kemarau tahun ini umumnya dimulai antara bulan April, Mei, dan Juni. Adapun, waktu musim kemarau di sebagian besar daerah mundur. Puncak musim kemarau pada tahun ini diperkirakan berada pada bulan Agustus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Galih Kurniawan
Terkini