Bisnis.com, SEMARANG— Phillip Sekuritas Indonesia merekomendasikan investor untuk memerhatikan saham BBNI, CTRA, MNCN pada perdagangan hari ini. Adapun IHSG diprediksi bullish moderat.
Tim analis Phillips memperkirakan IHSG akan bergerak menguat terbatas pada perdagangan hari ini, Rabu (14/8). Level support 6,167, sedangkan resistance 6,273.
Indeks saham di Asia pagi ini di buka naik didorong oleh sentimen positif dari perang dagang antara AS dan Tiongkok. Pemerintah AS menunda implementasi pajak 10% atas sejumlah barang impor asal Tiongkok yang meliputi handphone, laptop dan console video game serta sejumlah barang consumer lain.
“Dengan harapan langkah ini akan memperkecil dampak perang dagang selama musim belanja akhir tahun (Holiday Shopping Season) di AS,” paparnya, Rabu (14/8/2019).
Selain itu, di kabarkan bahwa Wakil PM Tiongkok Liu He berbicara melalui telepon dengan Perwakilan Dagang AS dan Menteri Keuangan AS dengan hasil kesepakatan untuk berbicara kembali dalam waktu 2 minggu.
Nilai tukar Tengah (Midpoint Fix) mata uang Yuan pagi ini berada di 7.0312, lebih kuat dari ekspektasi pasar. Ini adalah untuk kelima hari secara beruntun bank sentral Tiongkok (PBOC) menetapkan nilai tukar tengah Yuana lebih tinggi dari level psikologis 7 terhadap USD.
Untuk kalendar ekonom hari ini meliputi data Indeks Upah (Wage Price Index) Australia untuk 2Q19 sementara Tiongkok akan merilis data bulan Juli (Industrial Production, Retail Sales dan Fixed Asset Investment. Dari Eropa, investor akan menantikan rilis perhitungan awal (preliminary) pertumbuhan ekonomi Jerman dan Zona Euro.
Technical Recommendation:
Stock: *BBNI*
Short Term Trend: Sideways
Medium Term Trend: Bearish
Spec Buy : 7,550
Target Price 1: 7,900
Target Price 2: 8,200
Stop Loss: 8,450
Stock: *CTRA*
Short Term Trend: Sideways
Medium Term Trend: Bullish
Trade Buy : 1,200
Target Price 1: 1,250
Target Price 2: 1,300
Stop Loss: 1,135
Stock: *MNCN*
Short Term Trend: Sideways
Medium Term Trend: Bullish
Trade Buy : 1,295
Target Price 1: 1,365
Target Price 2: 1,450
Stop Loss: 1,230
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel