Bisnis.com,BANDUNG—Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengaku sudah meminta pihak Pertamina EP dan tim ahli melakukan kajian pada pipa jaringan Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) agar kasus tumpahan minyak (oil spill) di Desa Cemarajaya, Kecamatan Cibuaya, Kabupaten Karawang tak terulang.
Ridwan Kamil mengatakan permintaan itu sudah disampaikan pihaknya saat mengunjungi lokasi tumpahan minyak di Karawang pada pekan lalu.
“Sudah diminta di Karawang. Jadi ini pertanyaan banyak orang apakah karena masalah teknis pipanya berarti itu jadi lampu kuning buat pipa lainnya. Atau memang karena kebencanaan walaupun teknologi pipanya bagus itu mungkin jadi musibah,” katanya di Gedung Sate, Bandung, Rabu (14/8).
Namun urusan ini menurutnya merupakan kajian jangka panjang, karena yang terpenting saat ini Pertamina menuntaskan tumpahan minyak di kawasan tersebut secepatnya.
“Apapun kesimpulannya gak terlalu penting. Yang penting adalah menyelesaikan tumpahan minyak ini secepatnya. Per kunjungan saya relief well-nya sumur emergensi untuk menutupnya kan bergerak di kisaran 30 persen minggu lalu. Harusnya sekarang sudah bergerak lebih cepat,” tuturnya.
Pihaknya mengaku setiap saat terus memantau perkembangan penuntasan tumpahan minyak tersebut. Dirinya berkoordinasi lewat Bupati Karawang, dan Bekasi.
”Progresnya nanti saya pantau sesuai kebutuhan tapi via koordinasi dengan para bupati,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel