PLN Bersihkan Jaringan Transmisi Terdampak Angin Puting Beliung di Pontianak

Bisnis.com,15 Agt 2019, 13:14 WIB
Penulis: Ni Putu Eka Wiratmini
Tim PDKB TT Kalbar bergelantungan di tower transmisi 150 kV guna bersihkan plat seng rumah warga yang menempel./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA PT PLN (Persero) melakukan upaya penormalan gardu induk terdampak angin puting beliung yang menghantam Pontianak dan sekitarnya. 

General Manager PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Kalimantan Barat Agung Murdifi mengatakan dalam waktu kurang lebih 7 menit sejak terjadinya gangguan, gardu induk Bengkayang sudah kembali bertegangan dan selanjutnya diikuti beberapa gardu induk lain di Kota Pontianak dan sekitarnya.

Saat ini, tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan Tegangan Tinggi (PDKB TT) PLN masih berupaya membersihkan plat seng rumah yang masih menempel di saluran dan tower transmisi 150 kV.

"Pasukan PDKB TT adalah pasukan elit milik PLN yang terlatih melakukan pemeliharaan, perbaikan, dan penggantian isolator, konduktor serta komponen lainnya pada jaringan listrik, khususnya transmisi tanpa memadamkan aliran listrik sehingga masyarakat dapat tetap menikmati listriknya," katanya dalam keterangan resmi, Kamis (15/8/2019). 

Dia menyatakan PLN terus mengupayakan proses penormalan berjalan dengan cepat. Dia mengimbau masyarakat agar segera melaporkan ke kantor layanan PLN terdekat jika melihat dan menemukan ada kejanggalan pada instalasi listrik, seperti kawat layang-layang yang menggantung pada jaringan instalasi PLN maupun tower atau tiang listrik yang miring atau bengkok. 

Masyarakat juga diminta tidak melakukan pembakaran benda apapun di dekat jaringan listrik.

"Jika masyarakat menemukan kejanggalan pada jaringan listrik harap segera melapor ke kantor layanan PLN terdekat atau bisa juga melalui call center 0561 123, agar dapat segera ditindaklanjuti oleh petugas PLN demi keamanan warga dan keandalan pasokan listrik," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Lucky Leonard
Terkini