Bisnis.com, SEMARANG—Realisasi merger antara dua emiten perbankan milik Industrial Bank of Korea (IBK) tinggal menghitung hari. Transaksi terbut terjadi antara PT Bank Agris Tbk. (AGRS) dan PT Bank Mitra Niaga Tbk. (NAGA).
Dalam keterbukaan di Kustodian Sentral Efek Indonesia, NAGA akan melebur menjadi AGRS. Setiap 1 saham NAGA akan dikonversikan menjadi 1,137 saham AGRS pada 22 Agustus 2019.
Setelah mendapatkan pengesahan dari Kementerian Hukum dan HAM, yang dijadwalkan untuk diterima pada 22 Agustus 2019, maka delisting atas NAGA jatuh pada tanggal 23 Agustus 2019.
Per Juli 2019, IBK memegang 95,79% saham AGRS, dan memiliki 71,683% saham NAGA. Pengumuman dari KSEI tersebut agaknya berimbas terhadap pergerakan saham AGRS.
Pada penutupan perdagangan Kamis (15/8/2019), saham AGRS naik 6,20% atau 16 poin menjadi Rp274, setelah bergerak di rentang Rp256—Rp278. Kapitalisasi pasarnya mencapai Rp1,44 triliun dengan PER -17,13 kali.
Adapun, saham NAGA cenderung stagnan di posisi Rp176. Kapitalisasi pasarnya mencapai Rp286,70 miliar dengan PER -88 kali.
Sepanjang 2019, saham AGRS berhasil menguat 15,13%, sedangkan saham NAGA malah merosot tajam 25,42%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel