Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Mitra Niaga Tbk. (NAGA) menghentikan sementara perdagangan efek sehubungan dengan rencana penggabungan usaha PT Bak Mitraniaga Tbk. dengan PT Bank Agris Tbk. (AGRS).
Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Jakarta, disampaikan bahwa bursa memutuskan untuk melakukan penghentian sementara perdagangan efek NAGA di seluruh pasar.
"Penghentian di seluruh pasar mulai Sesi I Perdagangan hari Senin tanggal 19 Agustus 2019 sampai dengan hari Kamis tnggal 22 Agustus 2019," seperti dikutip Bisnis, Sabtu (17/8/2019).
Adapun, realisasi merger antara kedua emiten tersebut tinggal menghitung hari. Bisnis mencatat, NAGA akan melebur menjadi AGRS. Setiap 1 saham NAGA akan dikonversikan menjadi 1,137 saham AGRS pada 22 Agustus 2019.
Setelah mendapatkan pengesahan dari Kementerian Hukum dan HAM, yang dijadwalkan untuk diterima pada 22 Agustus 2019, maka delisting atas NAGA jatuh pada tanggal 23 Agustus 2019.
Per Juli 2019, IBK memegang 95,79% saham AGRS, dan memiliki 71,683% saham NAGA. Pengumuman dari KSEI tersebut agaknya berimbas terhadap pergerakan saham AGRS.
Pada penutupan perdagangan Kamis (15/8/2019), saham AGRS naik 6,20% atau 16 poin menjadi Rp274, setelah bergerak di rentang Rp256—Rp278. Kapitalisasi pasarnya mencapai Rp1,44 triliun dengan PER -17,13 kali.
Adapun, saham NAGA cenderung stagnan di posisi Rp176. Kapitalisasi pasarnya mencapai Rp286,70 miliar dengan PER -88 kali.
Sepanjang 2019, saham AGRS berhasil menguat 15,13%, sedangkan saham NAGA malah merosot tajam 25,42%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel