Remaja Tewas Tertabrak KA saat Berfoto di Lintasan Rel Purwosari Solo

Bisnis.com,18 Agt 2019, 15:16 WIB
Penulis: Ichsan Kholif Rahman
Warga berkerumun di sekitar lokasi kecelakaan KA menabrak remaja di dekat Jembatan Transito, Kampung Mutihan, Sondakan, Laweyan, Solo, Sabtu (17/8/2019) malam. (Solopos/Cahyadi Kurniawan)

Bisnis.com, SOLO - Seorang remaja meninggal dunia akibat tertabrak Kereta Api (KA) Gajayana jurusan Malang-Jakarta di sebelah barat perlintasan kereta api Stasiun Purwosari, Laweyan, Solo, Sabtu (17/8/2019) pukul 19.50 WIB.

Remaja itu berinisial PF, 14, warga Desa Parangjoro, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo. Sebelum tertabrak kereta api, PF beserta tiga rekannya sedang berswafoto dan membuat video dengan menyusuri perlintasan kereta api.

Kanit Reskrim Polsek Laweyan, Iptu Salman Farizi, mewakili Kapolsek Laweyan, Kompol Ari Sumarwono, kepada Solopos.com, Minggu (18/8/2019), menuturkan PF yang merupakan pelajarSeorang remaja meninggal dunia akibat tertabrak Kereta Api (KA) Gajayana jurusan Malang-Jakarta di sebelah barat perlintasan kereta api Stasiun Purwosari, Laweyan, Solo, Sabtu (17/8/2019) pukul 19.50 WIB. SMP itu berada di rel kereta api sebelah utara sekitar pukul 19.30 WIB.

Saat PF dan rekannya berjalan ke arah barat menyusuri rel kereta api, dari arah timur atau Stasiun Solo Balapan melaju KA Gajayana ke barat. Tiga rekan PF dapat menghindari kereta api itu.

Namun nahas, PF tertabrak lalu terseret sekitar 50 meter ke arah barat. Jenazah PF ditemukan di bawah Jembatan Griyan, Pajang, Laweyan.

Menurutnya, masyarakat melaporkan kejadian itu ke petugas penjaga pintu kereta api Purwosari yang langsung meneruskan informasi itu ke Polsek Laweyan. Kepolisian dibantu SAR Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo mengevakuasi korban yang berada di bawah jembatan berkedalaman sekitar 2,5 meter.

"Jenazah korban sudah dievakuasi ke RSUD dr. Moewardi Kota Solo bersama perwakilan keluarga korban. Korban meninggal akibat luka parah di kepala dan kaki. Kami mengamankan sepeda motor korban yakni Kawasaki Ninja berpelat nomor AD 3333 XT," ujarnya, Minggu (18/8/2019.

PF merupakan anak bungsu Kasatreskrim Polres Pekalongan Polda Jateng AKP Supardi yang pernah bertugas sebagai Kanitreskrim Polsek Banjarsari Polresta Solo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Sutarno
Terkini