KCN Siap Bangun Dermaga III Pelabuhan Marunda

Bisnis.com,19 Agt 2019, 23:09 WIB
Penulis: Newswire
Pelabuhan PT Karya Citra Nusantara (KCN), Marunda, Foto/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - PT Karya Citra Nusantara (KCN) siap melanjutkan pembangunan dermaga Pier II dan Pier III Pelabuhan Marunda setelah pembangunan dermaga Pier I telah tuntas dan beroperasi.

Dalam rangka pembangunan ketiga dermaga itu, KCN sudah menyiapkan total investasi sekitar Rp5 triliun. Saat ini, perusahaan itu telah menghabiskan dana sekitar Rp3,5 triliun untuk pembangunan dermaga pier I dan sebagian Pier II.

Dirut KCN Widodo Setiaji mengemukakan pembangunan tiga dermaga sepanjang 5.350 meter dengan areal pendukung seluas 100 hektare. Fungsi masing-masing dermaga itu adalah Pier I untuk kepentingan barang curah kering dan cair, Pier II untuk general cargo, dan Pier III untuk produk curah kering dan cair.

“Kami tetap berkomitmen melanjutkan investasi di sektor kepelabuhanan. Apalagi, pemerintah telah menetapkan Pelabuhan KCN Marunda sebagai proyek strategis nasional (PSN). Bahkan, pelabuhan itu juga sebagai penunjang Pelabuhan Tanjung Priok,” ujarnya, Senin (19/8/2019).
Menurutnya, pelabuhan tersebut juga sangat penting sebagai pendukung ketahanan logistik nasional. “Oleh karena itu, komitmen kami jelas ingin meneruskan pembangunan pelabuhan itu. Bahkan, kami kini tengah mengerjakan dermaga Pier II,” tegasnya.

Bila ini terwujud, KCN menjanjikan keseluruhan dermaga Pelabuhan Marunda tuntas maksimal 2023, paling cepat pada 2022. “Ya, karena kami membutuhkan waktu pembangunan selama 3 tahun lebih, atau 4 tahun lagi untuk menuntaskannya.”

Widodo juga menambahkan multiplier effect pelabuhan tersebut banyak sekali. “Kami sebenarnya sudah meminta perhatian ke pemerintah agar ada kejelasan berkaitan dengan keberlangsungan pelabuhan tersebut.”

KCN  merupakan anak perusahaan dari PT Karya Tekhnik Utama (KTU) dan KBN yang dibentuk untuk mengelola Pelabuhan Marunda. KCN didirikan setelah KTU menang tender kerja sama sebagai mitra bisnis pada  2004.

Kerja sama yang dilakukan dalam pembangunan pelabuhan dari Muara Cakung Drain sampai Sungai Blencong ini, komposisi sahamnya adalah 15% KBN (tidak terdelusi) dan 85% dimiliki KTU.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Bambang Supriyanto
Terkini