Bisnis.com, JAKARTA—Kementerian Agama akan mulai fokus meningkatkan kualitas ibadah jemaah haji pada penyelenggaraan ibadah haji tahun depan.
Lukman Hakim Saifuddin, Menteri Agama, mengatakan selama ini pihaknya fokus meningkatkan kualitas layanan akomodasi, transportasi, katering, dan hal lain yang berkaitan dengan penyelenggaraan haji secara umum. Tahun depan, Kementerian Agama akan mulai mengalihkan fokusnya pada peningkatan kualitas ibadah.
“Setelah kami mampu meningkatkan kualitas layanan akomodasi, transportasi, katering, dan hal lain yang kaitannya penyelenggaraan secara umum haji, dan Alhamdulillah sudah diapresiasi sebagian besar Jemaah. Tahun depan kami harus fokus pada peningkatan kualitas ibadah,” katanya dikutip Selasa (20/8/2019).
Lukman menuturkan peningkatan kualitas ibadah haji yang akan dilakukan Kementerian Agama melingkupi aspek tata cara manasik haji yang tidak lagi hanya berisi tata cara melaksanakan ibadah haji dengan pendekatan fikih.
Nantinya, manasik haji juga akan menjelaskan hal yang bersifat substantif dan esensial. Filosofi haji juga nantinya menjadi salah satu yang akan disampaikan agar jemaah haji asal Indonesia memiliki wawasan lebih luas mengenai haji.
Menurutnya, jemaah haji akan dibimbing untuk lebih memahami dengan baik makna thawaf, sai, dan wukuf. Penjelasan mengenai hal tersebut akan dimasukkan ke dalam buku manasik haji dan arahan dari para pembimbing ibadah haji.
“Para pembimbing ibadah harus lebih menekankan aspek ini, sehingga kemabruran itu terwujud tidak hanya pada aspek kesalehan personal, tetapi juga kesalehan sosial,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel