Bisnis.com, JAKARTA - Lima tahun lalu saat tahun politik 2014, PT Wijaya Karya Beton Tbk. menjadi satu-satunya perusahaan dari keluarga BUMN yang melantai di Bursa Efek Indonesia. Dari aksi IPO, dana segar Rp1,21 triliun mengalir ke kantong anak usaha PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. itu.
Tahun politik 2019 bisa jadi beda cerita. Pasalnya, hingga 8 bulan pertama 2019, belum ada satu pun anak usaha BUMN yang menggelar aksi go public.
Rencana demi rencana sempat diumbar oleh sejumlah korporasi pelat merah. Sebut saja PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. yang merancang initial public offering dua anak usaha sejak 2018.