Tak Ada Cerita PSG Pinjamkan Neymar ke Barcelona

Bisnis.com,20 Agt 2019, 11:09 WIB
Penulis: Newswire
Neymar da Silva Jr./Reuters-Paulo Whitaker

Bisnis.com, JAKARTA – Paris Saint-Germain akan menolak tawaran meminjam Neymar da Silva Santos Jr. yang diajukan Barcelona, kata sejumlah sumber kepada ESPN.

Beberapa saat sebelum itu, sumber-sumber ESPN di Barcelona menyatakan bahwa Barca berencana mengajukan tawaran meminjam Neymar dengan opsi beli tahun berikutnya, tapi proposal ini kemungkinan sudah mati begitu sampai di Paris.

PSG sudah menaksir bahwa tawaran pinjam itu diajukan Selasa atau Rabu pekan ini, tetapi opsi itu tidak memuaskan juara Ligue 1 Prancis tersebut.

Pemilik PSG asal Qatar kecewa atas tingkah laku Neymar musim panas ini dan sudah siap melepas pemain ini, tetapi hanya jika mereka mendapatkan kembali 222 juta euro yang mereka keluarkan untuk memboyong Neymar ke Paris 2 tahun lalu.

PSG yakin Barcelona tak akan mampu membeli Neymar musim panas tahun depan seandainya Barca mengikat secara permanen pemain Brasil ini. PSG tak tertarik dengan cicilan per tahun yang diajukan Barcelona.

Direktur Olahraga PSG Leonardo berusaha mendapatkan uang sebanyak mungkin dari penjualan Neymar dengan paling sedikit menaksir dana 200 juta euro.

Situasi makin rumit setelah Barcelona malah meminjamkan Philippe Coutinho ke Bayern Munchen sehingga kepindahan Neymar makin sulit lagi karena PSG mengincar Coutinho sebagai bagian dari tukar tambah dengan Neymar.

Neymar tetap ingin meninggalkan Parc des Princes musim panas ini. Dia lebih memilih kembali ke Barcelona yang dia perkuat dari 2013 sampai 2017.

Beberapa sumber mengatakan Brasil berusaha tetap berpikiran positif sekalipun dia tahu kemungkinan kembali ke Camp Nou semakin sulit saja.

Neymar memang terus berlatih tetapi tidak diturunkan dalam dua pertandingan pertama musim ini. Leonardo menegaskan tidak akan melibatkan Neymar sepanjang situasinya belum pasti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Syahran W. Lubis
Terkini