BRI Agro Menjadi Anak Usaha BRI Penyumbang Laba Terbesar di Kuartal 2

Bisnis.com,20 Agt 2019, 20:09 WIB
Penulis: Lalu Rahadian
Karyawati melayani nasabah di kantor cabang PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk. (BRI Agro), di Jakarta, Jumat (9/11/2018)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk. (BRI Agro) tercatat sebagai anak usaha PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. yang paling banyak menyumbangkan laba pada Kuartal II/2019.

Berdasarkan data Bank BRI dalam penjelasan atas pemberitaan media massa yang dirilis di laman Bursa Efek Indonesia (BEI), BRI Agro mencatat kontribusi laba sebesar Rp78,29 miliar sepanjang Kuartal II/2019. Jumlah itu melebihi laba 6 anak usaha Bank BRI lain.

Kontribusi BRI Agro disusul PT Asuransi BRI Life (BRI Life) yang mencatat laba Rp65,85 miliar, PT Bank BRI Syariah Tbk. (BRIS) Rp35,55 miliar, dan PT BRI Multifinance Indonesia (BRI Finance) Rp18,80 miliar pada periode yang sama.

Ada 3 anak usaha Bank BRI yang mencatat keuntungan di bawah Rp10 miliar yakni PT Danareksa Sekuritas sebanyak Rp5,34 miliar, PT BRI Ventura Investama (BRI Ventures) Rp2,04 miliar dan BRI Remittance Co. Limited Hong Kong Rp150 juta.

“Berdasarkan laporan keuangan unaudited, saat ini tak ada Entitas Anak Usaha BRI yang mengalami rugi bersih, namun mengalami penurunan pertumbuhan laba secara yoy (year on year) karena pembentukan cadangan kredit atau earning asset,” ujar Corporate Secretary Bank BRI Bambang Tribaroto, Senin (19/8/2019).

Secara konsolidasi BRI pada Kuartal II/2019 berhasil mencetak laba Rp16,16 triliun atau tumbuh 8,19 persen dengan aset mencapai Rp1.288,20 triliun atau tumbuh 11,70 persen.

Emiten perbankan dengan kode BBRI ini juga mampu menghimpun Dana Pihak Ketiga (DPK) Rp945,05 triliun atau tumbuh 12,78 persen. Proporsi DPK BRI masih didominasi oleh dana murah (CASA) berupa tabungan dan giro dengan komposisi mencapai 57,35 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Taufikul Basari
Terkini