Bisnis.com, JAKARTA — Dua bank pelat merah, Bank Mandiri dan BRI terpaksa harus menutup kantor cabang di wilayah Papua akibat aksi demo yang berlangsung mulai Pagi kemarin.
Direktur Jaringan dan Layanan BRI Osbal Saragih mengatakan saat ini di Manokwari perseroan sudah terinfo bahwa kondisi mulai terkendali. Alhasil, mulai besok kantor cabang akan beroperasi seperti semula.
Sebelumnya atas pertimbangan keamanan, seluruh jaringan kantor BRI di Manokrawi, yaitu Kanca Manokwari, KCP Manokwari Kota, Unit Kota Manokwari, Unit Manokwari Selatan, Unit Cenderawasih, dan KK Gubernur Manokwari pada hari ini tidak beroperasi.
Namun, sebagai alternatif, nasabah BRI dapat menggunakan 17 jaringan ATM BRI di wilayah Manokwari ataupun mobile banking dan internet banking BRI untuk melakukan transaksi layanan perbankan.
"Sejauh ini perseroan tidak mengalami kerugian, karena kami segera antisipasi dan ambil langkah-langkah pengamanan," katanya kepada Bisnis, Selasa (20/8/2019).
Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas mengatakan layanan kantor cabang perseroan di Manokwari dan Sorong sampai hari Selasa (20/8/2019) ditutup. Hal itu juga mengingat Bank Indonesia meniadakan transaksi kliring.
"Sedang untuk layanan e-channel termasuk ATM, tetap berjalan normal. Kami tidak mengalami kerusakan berat di kantor-kantor cabang, tetapi di Manokwari dari 30 ATM ada dua yang rusak karena dampak demo," ujar Rohan.
Dia menambahkan meskipun kantor cabang tutup sementara, perseroan memastikan bahwa masyarakat tetap sapat melakukan transaksi perbankan di layanan elektronik Bank Mandiri untuk memenuhi kebutuhan keuangan.
Bank Mandiri, lanjut Rohan, belum dapat memprediksi pembukaan kembali kantor cabang di Manokwari. Pastinya, perseroan akan buka kembali layanan kantor cabang saat suasana kondusif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel