Bisnis.com, JAKARTA - PT Angkasa Pura I (Persero) mengklaim bakal memperoleh keuntungan berupa peningkatan kualitas SDM dalam program ekspansi pengelolaan bandara asing.
Direktur Utama Angkasa Pura (AP) I Faik Fahmi akan mendidik 470 karyawan secara khusus dalam program pengelolaan bandara asing bersama dengan Incheon Internasional Airport Corporation (IIAC). Terlebih, operator bandara asal Korea Selatan tersebut merupakan salah satu yang terbaik di dunia.
"Ini merupakan kesempatan kami untuk mengirim SDM terbaik guna membantu mengelola bandara asing. Ini juga sebagai strategi agar secara kualitas SDM kami memiliki standar internasional," kata Faik, Selasa (20/8/2019).
Dia menambahkan ratusan SDM tersebut nantinya bisa mendapatkan peningkatan kualitas, sehingga dapat disalurkan terhadap cara pengelolaan bandara di dalam negeri.
AP I dan Incheon akan menargetkan pengelolaan Bandara King Abdul Aziz di Jeddah dan Bandara Kuwait sebagai target utama. Bandara di kawasan Timur Tengah tersebut dinilai memiliki potensi yang besar dan masih terdapat ruang untuk perbaikan layanan yang bisa dilakukan.
"Ini sebagai ajang mendidik mereka agar jangan jadi jago kandang. Mereka juga mampu melihat peluang untuk mengelola bandara asing," ujarnya.
AP I diketahui juga sedang dalam proses penyelesaian pengelolaan beberapa bandara milik Kementerian Perhubungan seperti Bandara APT Pranoto Samarinda, Bandara Sentani Jayapura, Bandara Juwata Tarakan, serta Bandara Syukuran Aminuddin Amir Luwuk. Selain itu, juga mengikuti tender untuk mendapatkan kontrak kerja sama pengelolaan Bandara Komodo Labuan Bajo dan Bandara Hang Nadim Batam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel