Tinjau Pembangunan UIII, Wapres JK : Tunjukkan yang Terbaik, Kita Melayani Peradaban

Bisnis.com,22 Agt 2019, 09:50 WIB
Penulis: Anggara Pernando
Wakil Presiden Jusuf Kalla meninjau perkembangan pembangunan Universitas Islam Internasional Indonesia di Depok, Jawa Barat, Kamis (21/8/2019). Universitas ini menjadi kawasan terpadu untuk melakukan kajian Islam di Indonesia bagi mahasiswa internasional./Bisnis-Anggara Pernando

Kabar24.com, JAKARTA — Para insinyur muda dalam bidang perencanaan dan konstruksi harus menunjukan kemampuan terbaiknya dalam menghadapi perubahan global dan perkembangan infrastruktur.

Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan bahwa pembangunan konstruksi merupakan bagian dari wajah peradaban. Untuk itu seluruh pihak yang terlibat harus menunjukan kinerja terbaiknya.

"Anak muda kerja yang baik. Ini [pembangunan Universitas Islam Internasional Indonesia/UIII] melambangkan kemampuan kita melayani peradaban," kata Jusuf Kalla ketika meninjau tiga paket proyek UIII di Depok, Kamis (21/8/2019) 

Sementara itu, tiga perwakilan kontraktor dalam kesempatan terpisah dalam pembangunan kawasan ini menyebutkan lahan masih menjadi kendala utama percepatan pembangunan. 

Yulianto, General Manager Bangunan dan Gedung PT Wijaya Karya menuturkan pihaknya mendapatkan paket asrama mahasiswa.

Saat ini dari paket pekerjaan telah merampungkan sebanyak 45%. Jumlah ini lebih tinggi 7% dari rencana kerja sebesar 38%.

"Di atas adalah asrama, di bawah rumah dosen. Untuk paket sekarang kita kerjakan baru 9 rumah dosen," katanya.

Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) direncanakan mulai beroperasi pada 2020. Kampus ini akan menjadi ruang akademik bagi mahasiswa asing yang ingin mengenal Islam di Indonesia lebih dekat. 

Persiapan kampus UIII telah dilakukan sejak tiga tahun lalu lewat Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 57 Tahun 2016 tentang Pendirian UIII pada 29 Juni 2016. Saat itu Presiden Jokowi menginginkan UIII menjadi pusat kajian peradaban Islam di Indonesia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Stefanus Arief Setiaji
Terkini