Ekspansi Pabrik, Kapasitas Produksi Pan Brothers (PBRX) naik 28,8 Persen

Bisnis.com,22 Agt 2019, 10:24 WIB
Penulis: Azizah Nur Alfi
Pabrik Pan Brothers/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA - PT Pan Brothers Tbk. bakal memiliki kapasitas produksi 116 juta potong pakaian jadi setara polo shirt pada akhir 2019, seiring dengan selesainya pembangunan tahap 2 pabrik di Tasikmalaya.

Corporate Secretary Pan Brothers Iswar Deni mengatakan, kapasitas grup akan menjadi 116 juta potong pakaian jadi setara polo shirt pada akhir 2019. Kapasitas itu meningkat sekitar 28,8 persen dari posisi 90 juta potong garmen pada 2018.

Kapasitas ini seiring dengan target selesaianya pembangunan pabrik di Tasikmalaya tahap kedua di bawah bendera PT Teodore Pan Garmindo, serta pengembangan otomatisasi dan digitalisasi.

Perusahaan garmen ini menargetkan kapasitas secara grup akan menjadi 130 juta potong pakaian jadi setara polo shirt pada 2021.

"Dana untuk pembangunan tahap 2 pabrik di Tasikmalaya dan untuk pengembangan otomatisasi dan digitalisasi telah disediakan," katanya dikutip dari keterbukaan informasi pada Kamis (22/8/2019).

Lebih lanjut, emiten dengan kode saham PBRX ini menunda pembangunan perluasan pabrik baru di bawah bendera PT Eco Smart Garment Indonesia yang semula direncanakan untuk menambah kapasitas perseroan. Perseroan melakukan penambahan kapasitas saat ini dilakukan melalui otomatisai dan digitalisasi.

Dengan demikian, perseroan tetap dapat meningkatkan kapasitas dengan sumber daya manusia yang ada dan pabrik yang sudah ada. Sejalan dengan itu, pemasok untuk merek Uniqlo, Adidas, dan The North Face ini, melakukan peningkatan kemampuan pekerja yang ada dalam segala hal.

Secara bertahap, perseroan tetap menambah tenaga kerja sesuai kebutuhan. Tenaga kerja perseroan saat ini sekitar 37.000 orang dan segera akan meningkat menjadi 40.000 orang.

"Training yang kami adakan menjadikan tenaga kerja meningkat kemampuan termasuk manajerial dan menjadikan kami pantas menjadi perusahaan industry 4.0," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ana Noviani
Terkini