Bisnis.com, JAKARTA – Commerzbank AG tengah mempertimbangkan untuk melakukan pemutusan hubungan kerja lanjutan terhadap 2.000 karyawannya sebagai bagian strateginya efisiensi perusahaan.
Rencana ini dilakukan Chief Executive Officer Commerzbank AG Martin Zielke dalam upaya bertahan dengan pelemahan laju ekonomi serta prospek tingkat suku bunga yang lebih rendah.
Dilansir dari Bloomberg, berdasarkan sumber perusahaan, bank akan berusaha untuk merealisasikan pemangkasan tersebut pada tahun 2022 atau 2023.
Berbagai skenario lain dengan angka pengurangan jumlah pegawai yang berbeda juga sedang dibahas, namun belum ada keputusan yang akan diambil sampai pertemuan strategi bank pada akhir September.
Juru bicara dari Commerzbank belum dapat memberikan komentar soal rencana ini.
Zielke saat ini sedang mengerjakan target keuangan baru dan pengurangan biaya yang lebih dalam, setelah harus merelakan banyak target dalam rencana bisnis perusahaan saat ini hingga tahun 2020. Sebelumnya perusahaan berencana memangkas jumlah pegawai sebanyak 7.300, meskipun tahun ini merevisi angka itu hingga kurang dari 5.300.
Saham Commerzbank jatuh ke level terendah bulan ini karena kontraksi ekonomi Jerman dan ekspektasi suku bunga yang lebih rendah mengancam strategi pengembangan usaha Zielke.
Bloomberg melaporkan awal pekan ini bahwa Commerzbank sedang mempertimbangkan pengurangan lebih banyak pekerjaan sebagai bagian dari rencana baru, yang juga kemungkinan mencakup penutupan ratusan cabang.
Sementara itu, BoersenZeitung mengatakan pada Kamis (22//8) bahwa Commerzbank sedang mempertimbangkan untuk memangkas antara 1.800 dan 2.500 karyawan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel