Tiga Investor Akses Dokumen Lelang Blok Migas Tahap III/2019

Bisnis.com,23 Agt 2019, 15:28 WIB
Penulis: David Eka Issetiabudi
Ilustrasi./Bloomberg-Tim Rue

Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menyatakan ada tiga investor yang telah mengakses dokumen lelang wilayah kerja (WK) minyak dan gas bumi (migas) tahap III/2019.

Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar mengatakan pihaknya masih terus menunggu investor untuk mengakses data lelang WK migas tahap III/2019. “Kalau tidak salah ada tiga investor [hingga 22 Agustus], kita tunggu lagi,” tuturnya, Kamis malam (22/8/2019).

Adapun Kementerian ESDM telah membuka penawaran lelang reguler empat WK migas konvensional tahap III/2019 sejak 26 Juli lalu.

Keempat WK yang ditawarkan, yakni WK East Gebang, WK West Tanjung I, WK Belayan I, dan WK Cendrawasah VIII. Keempat area yang ditawarkan tersebut merupakan WK eksplorasi. 

WK East Gebang terletak di offshore Sumatera Utara dengan luas wilayah 4.213,93 km2. Kementerian ESDM memasang nilai minimum komitmen pasti (KP) eksplorasi 3 tahun pertama berupa studi G&G dan akuisisi serta pemrosesan seismik 3D 400 km2 dengan minimum bonus tandatangan sebesar US$2,5 juta.

WK West Tanjung I terletak di onshore Kalimantan Tengah dengan luas wilayah 5.459,15 km2. Minimum KP eksplorasi 3 3 tahun pertama berupa studi G&G dan akuisisi serta pemrosesan seismik 2D 600 Klkm dengan minimum bonus tandatangan sebesar US$2,5 juta.

Selanjutnya, WK Belayan I, terletak di onshore Kalimantan Timur dengan luas wilayah 5.276,28 km2. Minimun KP eksplorasi 3 tahun pertama berupa studi G&G dan akuisisi serta pemrosesan seismik 3D 400 km2 dengan minimum bonus tandatangan sebesar US$2,5 juta.

Terakhir, WK Cendrawasah VIII, terletak di offshore Papua dengan luas wilayah 5.612,42 km2. Minimum KP eksplorasi 3 tahun pertama berupa studi G&G dan akuisisi serta pemrosesan seismik 2D 2.000 km dengan minimum bonus tandatangan sebesar US$2,5 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Lucky Leonard
Terkini