IHSG Sepekan Melemah, 4 Sektor Ini Masih Hijau

Bisnis.com,24 Agt 2019, 11:05 WIB
Penulis: Oktaviano DB Hana
Pengunjung menggunakan ponsel di dekat papan elektronik yang menampilkan perdagangan harga saham di BEI, Jakarta, Selasa (11/6/2019)./Bisnis-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA – Empat dari 10 sektor masih mencatatkan peningkatan indeks di tengah kinerja indeks harga saham gabungan (IHSG) yang melemah pada pekan ini.

Sektor infrastruktur, aneka industri, industri dasar dan manufaktur menghijau pada sesi perdagangan sepekan, 19 Agustus – 23 Agustus 2019.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia yang dikutip Bisnis, Sabtu (24/8/2019), IHSG, indeks ditutup pada level 6.255,60 pada akhir perdagangan Jumat (23/8/2019).  IHSG turun 0,49 persen dari akhir pekan lalu yang ditutup pada level 6.286,66.

Indeks pada pekan lalu itu sebaliknya naik tipis, 0,07 persen dibandingkan pekan sebelumnya.

Data BEI menunjukkan sektor infrastruktur menguat 0,78 persen pada pekan ini dengan indeks yang ditutup pada 1.216,31 dengan indeks tertinggi mencapai 1.229,88. Indeks sektor aneka industri meningkat 0,53 persen menjadi 1.172,08.

Sebaliknya, 6 sektor lain mengalami pelemahan. Paling signifikan terjadi pada indeks sektor pertambangan yang melemah 1,34 persen. Indeks sektor ini bahkan sempat turun ke level terendah, 1.576,84, pada perdagangan sepanjang pekan ini.

Berikut ini rincian indeks berdasarkan sektor-sektor bisnis dalam perdagangan saham pada pekan ini:

Kinerja Indeks Sektoral di Bursa Efek Indonesia Periode 19 Agustus – 23 Agustus 2019
SektorIndeksPerubahan (Persen)
Infrastruktur1.216,310,78
Aneka industri1.172,080,53
Industri Dasar841,620,40
Manufaktur1.509,390,04
Barang Konsumsi2.403,30-0,26
Properti & Real Estate498,20-0,67
Perdagangan & Jasa785,36-0,98
Keuangan1.252,95-1,14
Agrikultur1.368,97-1,18
Pertambangan1.590,041,34

Sumber: BEI

Asing Terus Jualan

Pada perdagangan Jumat (24/8), IHSG masih diwarnai dengan aksi jual bersih oleh investor asing. Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, investor asing membukukan aksi jual bersih (net sell) senilai Rp318,29 miliar, net sell hari kesepuluh beruntun.

Investor asing membukukan aksi beli sebesar 731,83 juta lembar saham senilai Rp1,8 triliun. Adapun aksi jual oleh investor asing tercatat 2,72 miliar lembar saham senilai sekitar Rp2,11 triliun.

Total nilai transaksi yang terjadi di lantai bursa pada Jumat mencapai sekitar Rp6,81 triliun dengan volume perdagangan tercatat sekitar 14,95 miliar lembar saham.

Dari 650 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia kemarin, sebanyak 204 saham menguat, 189 saham melemah, dan 257 saham stagnan.

Saham PT Astra International Tbk. (ASII) dan PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) yang masing-masing naik 3,95 persen dan 1,16 persen menjadi pendorong utama penguatan IHSG.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Taufikul Basari
Terkini