Bisnis.com, JAKARTA — PT Astra International Tbk. menargetkan dapat menjual 1.500 unit kendaraan roda empat lewat usaha patungan atau joint venture yang dibentuk bersama dengan Gojek pada tahun ini.
Direktur Astra International Paulus Bambang mengungkapkan bahwa hingga Juli 2019, perseroan telah menjual sebanyak 150 unit mobil kepada mitra Gojek. Dia menilai masih terdapat potensi yang besar untuk menjual lebih banyak kendaraan.
“Kami harapkan bisa target di dalam setahun ini bisa 1.500 atau lebih,” ujarnya di Jakarta, Senin (26/8/2019).
Pada Maret 2019 lalu, emiten berkode saham ASII tersebut kembali menyuntikkan dana segar untuk Gojek senilai US$100 juta. Total dana investasi yang telah ditanamkan ke Gojek hingga saat ini telah mencapai US$250 juta atau sekitar Rp3,4 triliun.
ASII dan Gojek membentuk perusahaan patungan PT Solusi Mobilitas Bangsa dengan merek Gofleet. ASII menjadi penyedia armada untuk mitra pengemudi usaha patungan tersebut.
Dia mengungkapkan bahwa usaha tersebut masih terbatas di daerah Jabodetabek. Hingga saat ini perseroan masih menguji pasar yang di bisnis tersebut.
“At least kami bisa jadi supplier mobil untuk Gojek driver-nya,” kata Paulus.
Sepanjang Januari-Juli 2019, penjualan mobil Astra tercatat sebanyak 297.846 unit, terkoreksi 7,88 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya sebanyak 323.350 unit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel