Ibu Kota Pindah, Perbankan Bersiap

Bisnis.com,28 Agt 2019, 11:29 WIB
Penulis: Ipak Ayu H Nurcaya
Karyawan keluar dari gedung Bank Indonesia di Jakarta./JIBI-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA — Pelaku industri perbankan bersiap dengan keputusan Presiden Joko Widodo yang memindahkan ibu kota dari Jakarta ke Kalimantan Timur.

Dua kantor pusat regulator utama lembaga keuangan yakni Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga ikut berpindah. Artinya, setiap lembaga keuangan khususnya perbankan harus sudah mulai menyiapkan diri dan tambahan dana dalam melakukan koordinasi dan perizinan  dengan dua lembaga keuangan di atas.

Wakil Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI) Herry Sidharta mengatakan hal itu tidak akan menjadi masalah, pasalnya setiap lembaga harus otomatis mengikuti undang-undang yang berlaku.

“Nanti zamannya koordinasi dan meeting-nya sudah dengan hologram karena saya optimistis infrastruktur sudah maju lebih-lebih dengan dukungan era digitaslisasi ini,” katanya kepada Bisnis, Selasa (27/8/2019).

Herry mengemukakan seperti yang sudah dirasakan saat ini, nantinya batas ruang dan waktu tidak akan menjadi penghambat dan kendala dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi struktural regulator.

Direktur Jaringan dan Layanan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) Osbal Saragih sepakat, proses pemindahan Ibu Kota yang juga masih membutuhkan waktu panjang atau pada 2024 nanti tentunya menimbang kesiapan berbagai lembaga.

Bank BRI, lanjutnya, juga telah mulai mengecek kembali jumlah aset yang tersebar di kawasan Kalimantan.

“Sekarang kami sudah memiliki kantor wilayah di Banjarmasin, kinerja wilayah sana cukup besar. Pada prinsipanya kami akan siap dengan keputusan pemerintah untuk memindahkan ibu kota ini,” ujar Osbal.

Namun, bagi Osbal masih menjadi hal yang sulit jika kantor pusat bank juga harus pindah mengikuti Ibu Kota yang baru nantinya. Pasalnya, setiap kantor pusat bank sudah membangun infrastruktur dan berbagai hal penunjang di Jakarta.

Osbal pun meyakini tak akan ada aral melintang hingga menghambat bisnis khususnya perbankan ke depan. Apalagi, berkaca dari sejumlah kegiatan pindah ibu kota di negara-negara lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Taufikul Basari
Terkini