Tak Mau Ikut Pindah, UOB Tetap Berkantor Pusat di Jakarta

Bisnis.com,28 Agt 2019, 17:00 WIB
Penulis: Maria Elena
Presiden Direktur UOB Indonesia Kevin Lam (kiri) dan Presiden Direktur Prudential Indonesia Jens Reisch secara resmi meluncurkan USave PRUStar di Jakarta, Rabu (17/7/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank UOB Indonesia menyambut positif dan mendukung penuh keputusan Pemerintah untuk memindahkan Ibu Kota RI—yang belum diberi nama—ke Kalimantan Timur.

Presiden Direktur UOB Indonesia Kevin Lam menyampaikan bahwa perseroan telah memiliki kantor cabang di Kalimantan Timur, tepatnya di Balikpapan dan Samarinda.

“UOB sudah menjalankan bisnis melalui kantor cabang di Samarinda dan Balikpapan, kalau dilihat, kami tidak butuh membangun atau beli gedung lagi [di KalTim],” katanya saat Konferensi Pers Economic Outlook 2020, Rabu (28/8/2019).

Kevin menilai, pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Timur akan bertumbuh pesat dalam 10 tahun ke depan. Pertumbuhan tersebut pun diyakini akan memberikan prospek yang cerah bagi industri perbankan.

“Untuk bisnis, Kaltim memiliki kesempatan yang besar dengan adanya tren pengembangan proyek infrastruktur, potensi agribisnis, dan potensi sektor pertambangan,” tuturnya.

Untuk menopang bisnis tersebut, perseroan akan menyalurkan pembiayaan dengan memanfaatkan kantor cabang, selain di Kalimantan Timur, juga di Makassar, Sulawesi Selatan.

Adapun, pembangunan ibu kota baru direncanakan akan berjalan mulai 2021 hingga 2045 dengan perkiraan dana investasi senilai Rp466 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Taufikul Basari
Terkini