Artha Sekuritas: IHSG Rawan Profit Taking, Buy ASII dan BBRI

Bisnis.com,29 Agt 2019, 07:34 WIB
Penulis: Ana Noviani
Karyawan memerhatikan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Senin (29/5)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan Kamis (29/8/2019) diperkirakan melemah sejalan dengan dimulainya aksi profit taking investor.

Pada perdagangan kemarin, IHSG ditutup menguat. IHSG ditutup menguat tipis 0,06% ke level 6.281,65. Penguatan didorong oleh indeks saham industri dasar yang menguat 1,22% dan indeks saham konsumer yang naik 1,14%.

"IHSG bergerak menguat terbatas setelah menguat beberapa hari sebelumnya. Hal ini diakibatkan oleh mulai adanya profit taking dan investor mulai mengamankan keuntungan ditengah tingginya volatilitas dan ketidakpastian dari sentimen global," tulis research analyst Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper dalam risetnya Kamis (29/8/2019).

Pada hari ini, Dennies memperkirakan IHSG akan melemah. Level support pertama dan kedua IHSG ada di level 6.246 dan 6.264, sedangkan level resistannya ada di kisaran 6.303 dan 6.324.

Secara teknikal, lanjutnya, candlestick IHSG tertahan setelah menguji resistance di sekitar area moving average, indikator stochastic bergerak menyempit di area overbought mengindikasikan peluang penguatan semakin menyempit sehingga rawan terjadi profit taking. Sentimen global diperkirakan masih akan mempengaruhi pergerakan.

Berikut rekomendasi Artha Sekuritas untuk perdagangan hari ini.

BUY
PT Astra International Tbk. (ASII)
Target Price: 6.800 – 6.900
Entry Level: 6.500 – 6.600
Stop Loss: 6.400

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI)
Target Price: 4.300 – 4.350
Entry Level: 4.180 – 4.230
Stop Loss: 4.150

HOLD
PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE)
Target Price: 1.420 – 1.460
Entry Level: 1.320 – 1.360
Stop Loss: 1.290

SELL
PT PP (Persero) Tbk. (PTPP)
Target Price: 2.050-2.100
Entry Level : 1.900-1.950
Stop Loss: 1.850

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ana Noviani
Terkini