Bisnis.com, JAKARTA - Grup Malayan Banking Berhad (Maybank) mencatatkan kenaikan penyaluran kredit sepanjang Semester I/2019 sebesar 4,6 persen secara year-on-year (yoy).
Dalam siaran pers yang dibagikan Grup Maybank, tercatat pertumbuhan kredit Grup Maybank ditopang tingginya pemberian pembiayaan di Indonesia. Pertumbuhan kredit Maybank di Indonesia mencapai 6,1 persen, di atas pertumbuhan di Malaysia sebesar 4,2 persen dan Singapura 2,3 persen.
"Sementara simpanan Group naik 3,9 persen didukung kenaikan yang kuat sebesar 10,3 persen dan 4,6 persen masing-masing di Indonesia dan Malaysia," kata perwakilan Maybank dalam rilisnya.
Bank asal Malaysia ini juga mengumumkan adanya kenaikan laba sebelum pajak per Semester I/2019 sebesar 1,6 persen. Kenaikan ini didukung bertambahnya pendapatan operasional bersih 1,2 persen, dan turunnya net impairment loss.
Namun, laba bersih Grup Maybank di rentang waktu yang sama turun 0,9 persen menjadi 1,94 miliar ringgit dibanding tahun lalu.
Grup Maybank kemudian mencatatkan kenaikan pendapatan operasional bersih per akhir Juni sebesar 1 persen. Mereka juga menyebut kualitas aset tetap terjaga karena rasio kredit bermasalah atau gross impaired loans group turun dari 2,64 persen menjadi 2,62 persen.
"Group terus memastikan pemantauan yang ketat pada portofolio kredit, menempuh langkah proaktif dengan nasabah yang mungkin terdampak iklim bisnis yang penuh tantangan untuk memastikan mereka mampu mengelola komitmen mereka secara efektif."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel