Bisnis.com, KUALA LUMPUR — Black Shark, perusahaan teknologi gim, mengumumkan kehadiran perangkat barunya Black Shark 2 Pro di pasar Asia Tenggara dalam peluncuran global di Kuala Lumpur, Malaysia, pada Selasa (3/9/2019).
Product Marketing Head of Black Shark Global Lei Shi mengatakan, Black Shark 2 Pro didesain dan diproduksi untuk memberikan pengalaman bagi para gamers.
"Kami bangga meluncurkan Black Shark 2 Pro untuk pasar Asia Tenggara," katanya saat peluncuran pada Selasa (3/9/2019).
Black Shark 2 Pro dilengkapi dengan Qualcomm Snapdragon 855 Plus terbaru, sistem pendingin cair 3.0 dengan sentuhan langsung, memiliki kemampuan laporan sentuh 240 Hz, layar sentuh dengan latensi terendah tercermin dari kecepatan respon dioptimalkan hingga 34,7 ms, tingkat presisi layar sentuh yang rendah yakni 0,3 mm.
Dengan master touch 2.0, para gamer dapat menekan kuat pada sisi kiri dan kedua zona sentuh yang disesuaikan untuk memicu beberapa tindakan di layar hanya dengan menggunakan dua jempol. Black Shark juga melakukan pengembangan mendetil untuk meningkatkan pengalaman para gamers, serta peningkatan layar yang dilengkapi dengan prosesor visual iris dan layar Amoled simetris dengan gamut warna DCI-P3 dari Pixelwork. Serta peningkatan audio dengan kekuatan pengeras suara mencapai 1 W, dan pada kamera lensa utamanya mengusung sensor Sony IMX 586.
Di Malaysia, harga Black Shark 2 Pro mencapai RM2.499 atau sekitar Rp8,4 juta untuk varian 8GB+128GB, dan RM2.999 atau sekitar Rp10,12 juta untuk varian 12GB+256GB. Dua model pertama yang akan dijual yakni Shadow Black dan Iceberg Grey.
Dalam kemitraan penjualannya, Black Shark bekerja sama dengan platform e-commerce Shopee. Calvin Teng, Category Manager of Electronics dari Shopee Malaysia, mengatakan Black Shark 2 sukses sebagai smartphone gaming. Sehingga, kesuksesan serupa juga bakal diiikuti Black Shark 2 Pro.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel