Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian PUPR melalui Balai Wilayah Sungai Sulawesi IV Kendari tengah menyelesaikan pembangunan beberapa bendungan di Sulawesi Tenggara dalam rangka mengurangi risiko banjir.
Bendungan yang diselesaikan yakni Bendungan Ladongi di Kabupaten Kolaka Timur dengan kapasitas 45,90 juta meter kubik dengan progres fisik mencapai 60 persen.
Kemudian, Bendungan Ameroro dengan kapasitas tampung 55,1 juta meter kubik di Kabupaten Konawe segera ditenderkan pada akhir 2019. Anggarannya sekitar Rp1,3 triliun dan saat ini telah sampai pada tahap pembahasan teknis oleh Komisi Keamanan Bendungan.
Selanjutnya, pada 2020 akan disiapkan pembangunan bendungan dengan kapasitas yang jauh lebih besar yakni Bendungan Pelosika yang berkapasitas 822 juta meter kubik dengan membendung Sungai Konawe.
Selain itu, Kepala BWS Sulawesi IV Kendari Haeruddin C. Maddi juga telah merencanakan pembangunan kolam retensi di tiga lokasi dan satu waduk pengendali banjir di daerah hulu sebagai upaya tambahan dalam menanggulangi banjir.
“Jika sistem kolam retensi dan waduk pengendali banjir ini bekerja ditambah tanggul yang sedang dikerjakan, hal itu dapat mereduksi banjir di Kota Kendari hingga 50 persen," katanya melalui siaran pers, Selasa (3/9/2019).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel