Investasi Baru Jadi Kunci Implementasi Industri 4.0

Bisnis.com,04 Sep 2019, 17:33 WIB
Penulis: Oktaviano DB Hana
Ilustrasi logo revolusi industri 4.0./Reuters-Wolfgang Rattay

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Perindustian menilai peningkatan aliran investasi merupakan kunci dari implementasi industri 4.0.

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan peningkatan investasi itu terutama terkait dengan pengembangan industri baru. Hal itu akan memperkuat dan memperdalam struktur manufaktur nasional.

“Makanya investasi terus kami dorong, sehingga akan memacu kapasitas produksi untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik hingga ekspor. Selain itu dapat menghasilkan substitusi impor,” ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (4/9/2019)..

Airlangga mengatakan bahwa pemerintah bertekad untuk bergerak cepat memasuki era industri 4.0 melalui penerapan peta jalan Making Indonesia 4.0. Hal itu direalisasikan guna menciptakan lompatan dan terobosan dalam mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional.

Penerapannya pun tidak hanya menyasar kepada sektor skala besar, melainkan juga industri kecil dan menengah (IKM). Sektor terakhir itu diharapkan kian produktif dan berkualitas, serta lebih efisien.

“Presiden telah meluncurkan roadmap Making Indonesia 4.0 pada April 2018. Ini sebagai arah yang jelas dan langkah strategis kita untuk menjadi negara industri yang tangguh,” ujarnya.

Bila hal itu terwujud, Airlangga optimistis sektor manufaktur mampu menggenjot produk domestik bruto (PDB) secara signifikan. Pasalnya, peta jalan itu diarahkan untuk meningkatkan net ekspor sebesar 10% atau 13 kali lipat dibandingkan saat ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Galih Kurniawan
Terkini