5 Berita Populer, Harga Minyak Usai Trump Ancam China dan Kenaikan AUM Panin AM pada Agustus 2019

Bisnis.com,04 Sep 2019, 18:28 WIB
Penulis: Oliv Grenisia
Harga minyak turun/nicholloils.com

1. Trump Ancam China, Harga Minyak Mentah Turun Tajam

Harga minyak mentah merosot ke level terendah dalam sepekan pada akhir perdagangan Selasa (3/9/2019), terbebani peringatan keras oleh Presiden AS Donald Trump kepada China dan kontraksi tak terduga dalam manufaktur Amerika Serikat.

Berdasarkan data Bloomberg, harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk kontrak Oktober 2019 turun tajam US$1,16 dan ditutup di level US$53,94 per barel di New York Mercantile Exchange. Baca selengkapnya di sini

2. Panin AM: Pendapatan Tetap dan Terproteksi Topang Kenaikan AUM Bulan Lalu

Panin Asset Management mencatat pertambahan subscription dari produk reksa dana pendapatan tetap dan reksa dana terproteksi lebih berkontribusi terhadap peningkatan total dana kelolaan (Asset Under Management/AUM) sepanjang bulan lalu.

Tercatat, AUM dari Panin Asset Management sebesar Rp12,74 triliun pada Agustus, naik 3,40% dibandingkan bulan sebelumnya senilai Rp12,32 triliun. Baca selengkapnya di sini

3. PM Inggris Kalah dalam Pemungutan Suara Brexit, Poundsterling Rebound

Mata uang poundsterling rebound pada hari Rabu (4/9/2019) setelah anggota parlemen Inggris mengalahkan Perdana menteri Boris Johnson dalam pemungutan di parlemen.

Pound yang rebound setelah merosot ke level terendah dalam tiga tahun terakhir tersebut kemungkinan akan mendahului volatilitas lebih besar karena pertempuran atas Brexit memasuki fase penting lainnya. Baca selengkapnya di sini

4. Ini Alasan Net Subs Reksa Dana Menipis Bulan Lalu

Nilai pembelian atau net subscription industri reksa dana merosot sepanjang bulan lalu seiring dengan kembalinya sentimen negatif dari eksternal ke pasar modal.

Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan, net subscription atau investasi reksa dana pada Agustus 2019 tercatat senilai Rp7,60 triliun, turun 66,87% dibandingkan bulan sebelumnya senilai Rp22,94 triliun. Baca selengkapnya di sini

5. Isu RUU Ekstradisi Buat Bursa Hong Kong Melonjak, Saham Global Naik

Bursa Asia kompak menguat bersama bursa Eropa dan indeks futures Amerika Serikat (AS) pada perdagangan siang ini, Rabu (4/9/2019), didongkrak harapan kembalinya stabilitas politik di Hong Kong.

Berdasarkan data Bloomberg, indeks Stoxx Europe 600 menguat 0,6 persen pada pukul 08.07 pagi waktu London (pukul 14.07 WIB) dan indeks MSCI Emerging Market menanjak 1,1 persen. Baca selengkapnya di sini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini