5 Berita Populer, Indonesia Berada di Tengah Ancaman Capital Outflow dan Peternak Mandiri Lakukan Aksi Unjuk Rasa

Bisnis.com,06 Sep 2019, 13:51 WIB
Penulis: Oliv Grenisia
Peserta berdiri di dekat logo Bank Dunia dalam rangkaian Pertemuan IMF World Bank Group 2018, di Nusa Dua, Bali, Jumat (12/10/2018)./Reuters-Johannes P. Christo

1. World Bank : Indonesia Berada di Tengah Ancaman Capital Outflow

Di tengah perang dagang yang terus berlanjut antara AS dan China, potensi capital outflow semakin besar dan berpotensi meningkatkan suku bunga acuan serta menimbulkan depresiasi lebih dalam atas nilai tukar rupiah.

Hal ini disampaikan World Bank pada September 2019 dalam laporan berjudul Global Economic Risks and Implications for Indonesia. Baca selengkapnya di sini

2. Harga Ayam Anjlok, Peternak Mandiri Lakukan Aksi Unjuk Rasa

Kalangan peternak mandiri kembali mengeluhkan harga ayam hidup siap potong (livebird) yang berada di bawah biaya pokok produksi. Kondisi serupa sempat terjadi pada Juni lalu dan diwarnai dengan aksi bagi-bagi ayam gratis di berbagai wilayah di Pulau Jawa.

Sekretaris Jenderal Gabungan Organisasi Peternak Ayam Nasional (Gopan) Sugeng Wahyudi dalam orasinya di depan kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian hari ini, Kamis (5/9/2019), mengatakan bahwa harga ayam sempat menyentuh harga terendahnya pada Agustus lalu , baca selengkapnya di sini

3. BRI Kembalikan Dana Nasabah Korban Skimming

 

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. akan mengembalikan dana milik nasabahnya yang hilang karena praktik penggandaan data kartu atau skimming.

Rencana pengembalian ini diungkap langsung nasabah yang menjadi korban skimming melalui akun twitter @adty***. Baca selengkapnya di sini

4. XL Axiata (EXCL) Bakal Lepas 4.500 Menara

PT XL Axiata Tbk. (EXCL) tengah mempersiapkan pelepasan 4.500 menara karena telah mengubah arsitektur jaringan menjadi lebih terdistribusi.

Direktur Keuangan XL Axiata Mohamed Adlan bin Ahmad Tajudin mengatakan 4.500 menara tersebut merupakan menara strategis yang menentukan nasib kelangsungan menara lainnya. Baca selengkapnya di sini

5. Ketika Bank Sentral Kehilangan Kredibilitas

Semakin hari, investor semakin tidak percaya dengan kebijakan pendorong inflasi yang diupayakan bank sentral dan berpendapat bahwa paket stimulus lebih banyak memberikan kerugian daripada keuntungan.

Turunnya ekspektasi untuk pertumbuhan harga konsumen, penurunan suku bunga obligasi dan kurva imbal hasil yang lebih tinggi semuanya dipicu oleh meningkatnya keraguan di pasar keuangan, baca selengkapnya di sini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Surya Rianto
Terkini