Pemangkasan Produksi oleh Produsen China dan Indonesia Sukses Angkat Harga Timah Global

Bisnis.com,06 Sep 2019, 17:05 WIB
Penulis: Dika Irawan
Ekskavator mengangkut tanah ke truk di tambang terbuka milik PT Timah Tbk. di Pemali, Bangka, Indonesia, Kamis (25/7/2019)./Reuters-Fransiska Nangoy

Bisnis.com, JAKARTA – Meski harga timah di Shanghai tergelincir pada Jumat (6/9/2019), tetapi komoditas logam ini telah membukukan rekor terbaik pada pekan ini.

Sementara itu, harga timah di London mengarah pada kenaikan mingguan terbaik dalam lebih dari 3 tahun, disokong oleh pemangkasan produksi para produsen utama.

Seperti dikutip dari Reuters, sejumlah produsen timah dunia memangkas produksi seiring dengan penurunan harga yang terjadi baru-baru ini. Dua produsen teratas dunia, Yunnan Tin China dan PT Timah Tbk. dari Indonesia, berencana memangkas produksi sekitar 30.000 ton pada tahun ini. Artinya, sekitar 8 persen dari estimasi pasokan pada tahun ini, bisa keluar dari pasar.

Kontrak timah paling aktif diperdagangkan di Shanghai Futures Exchange naik 10 persen pada pekan ini, yang juga menjadi kenaikan mingguan tertinggi, meskipun berakhir turun 1 persen pada Jumat (6/9).

Adapun harga timah di London Metal Exchange (LME) turun 1,3 persen menjadi US$17.220 per ton pada Jumat (6/9) pukul 14.14 WIB. Namun, secara mingguan, masih naik 5,3 persen, sekaligus berada di jalur untuk pekan terbaik sejak Maret 2016.

Dalam perkembangan lain, tembaga London naik 2,5 persen pada pekan ini, terbaik sejak Juni 2019. Adapun tembaga di Shanghai naik karena kemajuan dari rencana Amerika Serikat dan China menggelar perundingan tingkat tinggi pada awal Oktober 2019. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Margrit
Terkini