Bisnis.com, JAKARTA -- Hari pertama Race Pack Collection Maybank Marathon Bali 2019 mencatat sekitar 7.000 transaksi. Sebanyak 2.000 transaksi di antaranya berasal dari alat pembayaran berbasis kode QR (quick response), sedangkan sisanya merupakan kartu kredit.
Direktur Keuangan PT Bank Maybank Indonesia Tbk. Thilagavathy Nadason mengatakan bahwa capaian itu terbilang baik bagi alat pembayaran berbasis kode QR. Pasalnya teknologi tersebut baru saja diimplementasikan oleh bank setelah mendapat persetujuan dari Bank Indonesia.
“Rata-rata total transaksi itu sekitar Rp300.000 hingga Rp500.000,” katanya kepada Bisnisdi sela Race Pack Collection, Sabtu (7/9/2019).
Dia juga mengatakan bahwa jumlah total transaksi diperkirakan akan berjumlah dua kali lipat dari capaian hari pertama. Apabila dibandingkan dengan tahun lalu ada kecenderungan peningkatan seiring dengan bertambahnya jumlah peserta Maybank Marathon Bali tahun ini.
Bank mencatat peserta lari tahun ini sebanyak 11.600. Jumlah itu naik sekitar 10% dibandingkan acara yang sama pada tahun lalu.
Adapun MMB 2019 menjadi kali pertama Maybank mencoba transaksi berbasis kode QR kepada nasabah. Hal ini sekaligus menjadi pilot project bank untuk pengembangan sistem pembayaran yang disebut-sebut akan mengganti fungsi kartu itu.
Serupa dengan alat pembayaran berbasis kode QR lain, QRPay milik Maybank juga melakukan penetrasi dengan promo. Berdasarkan pantauan Bisnis, Maybank memberlakukan harga Rp8 untuk pembelian pertama nasabah pada satu merchantatau penjual makanan maupun minuman.
Sementara itu rangkaian acara MMB berlangsung selama 3 hari. Ajang lari internasional ini akan ditutup Minggu (8/9/2019) dengan melombakan tiga kategori, yakni 10K, half marathon, dan marathon.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel