Bisnis.com, JAKARTA – Emiten pertambangan nikel semakin naik daun setelah pemerintah Indonesia mempercepat pelarangan ekspor bijih nikel kadar rendah. Bagaimana dampak angin segar itu terhadap prospek para penambang nikel?
Di bursa komoditas London Metal Exchange, nikel menjadi komoditas logam yang harganya paling melejit. Berdasarkan data Bloomberg, reli harga nikel sudah berlangsung sejak awal Juli 2019.
Saat itu, harga logam dasar itu ada di sekitar US$12.000 per ton. Dari titik tolak itu, nikel menanjak menembus level US$18.000 per ton pada awal September 2019.