Iuran BPJS Naik, Ridwan Kamil Kaji Asuransi Swasta

Bisnis.com,10 Sep 2019, 14:09 WIB
Penulis: Wisnu Wage Pamungkas
Ilustrasi-Warga antre mengurus kepesertaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (30/7/2018)./ANTARA-Yulius Satria Wijaya

Bisnis.com, BANDUNG—Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengaku tengah mengkaji sejumlah opsi jaminan kesehatan warga guna merespons rencana kenaikan iuran BPJS Kesehatan.

Ridwan Kamil mengatakan pihaknya tengah mengkaji kemungkinan layanan kesehatan masyarakat di-cover oleh asuransi swasta.

"Sekarang kalau BPJS dinaikkan, pertanyaannya apakah ada asuransi swasta yang harganya lebih murah kualitas lebih tinggi, kita sedang kaji pilihan-pilihan itu," kata Ridwan Kamil di Gedung Sate, Bandung, Selasa (10/9/2019).

Menurut Ridwan Kamil apa pun pilihan jaminan kesehatan yang dipakai baik BPJS atau swasta, yang diutamakan pihaknya adalah solusi keterjangkauan layanan. "Kalau solusinya sebagian berpindah atau solusinya Pemprov atau Pemda meng-cover tambahannya atau subsidi itu juga kan harus dihitung terhadap APBD seperti apa," tutur Ridwan Kamil. 

Ridwan Kamil menilai tidak serta merta tiap kenaikan berharap pemerintah daerah meng-cover kebutuhan layanan kesehatan. "Kalau ada uangnya gak masalah, kalau gak ada juga kan harus adil," ujar Ridwan Kamil. 

Ridwan Kamil memastikan selama kajian dan solusi agar masyarakat mendapatkan layanan selain BPJS tengah dicari, pihaknya belum memproyeksikan urusan ini dalam rancangan APBD 2020 mendatang.

"Ya tidak, wacananya kan belum ada keputusan resmi naiknya berapa masih ada perdebatan di DPRD," kata Ridwan Kamil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini