Soal Keamanan Siber, UI Siap Selenggarakan Riset Dengan BSSN

Bisnis.com,10 Sep 2019, 14:26 WIB
Penulis: Rahmad Fauzan
Ilustrasi logo Yahoo di antara kode siber./Reuters-Dado Ruvic

Bisnis.com, DEPOK — Universitas Indonesia siap menyelenggarakan riset akademik terkait masalah keamanan siber nasional bersama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

Rektor Universitas Indonesia Profesor Muhammad Anis menyatakan melalui riset tersebut universitas akan mendorong lahirnya sumber daya manusia yang melek dengan situasi dan keamanan siber.

"Kalau kami dianggap sebagai factory, maka hal yang bisa dihasilkan untuk kepentingan nasional yang pertama adalah SDM," ujar Anis di Universitas Indonesia, Depok, Selasa (10/9).

Anis melanjutkan, target pemerintah untuk menghasilkan sekitar 9 juta talenta digital pada 2030 memberikan peluang kepada generasi muda untuk melihat teknologi industri 4.0 sebagai kesempatan mengembangkan talenta.

"Melalui pendidikan keterkinian, mereka akan menjadi pionir untuk membantu mengembangkan bangsa," lanjutnya.

Adapun, Universitas Indonesia saat ini telah memfasilitasi peserta didiknya dengan kurikulum yang fleksibel, di mana para mahasiswa tetap dapat menekuni hal-hal di luar kurikulum mayor yang diambil.

Senada, Kepala BSSN, Hinsa Siburian, menambahkan pembangunan SDM serta penyelenggaraan riset oleh kedua pihak bertujuan menghindari ketergantungan tenaga ahli dari luar negeri.

“Jadi, kalau ingin membangun kedaulatan siber itu kata kuncinya, ya, SDM dan RND yang kuat. Dan itu kuncinya kerjasama dengan perguruan tinggi dan lembaga lembaga riset yang ada. Kalau tidak mengarah kesana, ya, sulit, karena kita hitungannya tertinggal," ujar Hinsa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Wike Dita Herlinda
Terkini
'