Golkar Bamsoet Mengadu ke PDIP, Kubu Airlangga Sebut Salah Alamat

Bisnis.com,11 Sep 2019, 00:11 WIB
Penulis: Jaffry Prabu Prakoso
Wakil Koordinator Bidang Pratama DPP Partai Golkar Bambang Soesatyo (tengah)./ANTARA-Reno Esnir

Bisnis.com, JAKARTA – Angkatan Muda Partai Golkar kubu Bambang Soesatyo mengadu ke Dewan Perwakilan Rakyat karena kantor pusat dijaga polisi dan tidak bisa masuk. Mereka diterima oleh Masinton Pasaribu dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. 

Wakil Sekretaris Jenderal Golkar Dave Laksono mengatakan bahwa mereka mencari perhatian dan mencoba jadikan ini isu nasional. Blokade kantor untuk seseorang tidak ada.

“Tapi namanya Golkar hampir diserang dengan bom molotov, itu kan adalah serangan teroris. Ya, harus siaga 1 dong,” katanya melalui pesan instan, Selasa (10/9/2019).

Dave menjelaskan bahwa Golkar milik semua, bukan pribadi. Oleh karenanya, semua kader bisa masuk tanpa dihalangi. 

“Cara-cara membentuk opini sebagai pihak yang dizalimi adalah mainan politik cetek. Sabar saja tunggu pleno, Rapimnas [rapat pimpinan nasional] dan Munas [musyawarah nasional]. Ada kok gelanggang untuk maju sebagai ketua umum. Tidak pernah dilarang,” jelasnya. 

Sementara itu, Dave mempertanyakan alasan kader Golkar pendukung Bambang (Bamsoet) yang mengadu ke DPR. Apalagi harus melibatkan partai lain.

“Kan, di Golkar ada struktur yang bisa ditempuh. Sudah ada majelis kode etik. Ada MPG [Majelis Partai Golkar]. Bang Masinton kan kader partai lain. Dia tidak punya otoritas atas Golkar,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Taufikul Basari
Terkini