Ilham Habibie : Bapak Dicintai Semua Orang

Bisnis.com,12 Sep 2019, 21:29 WIB
Penulis: Rayful Mudassir
Presiden Joko Widodo (kanan) selaku Inspektur Upacara meletakkan karangan bunga di makam almarhum Presiden ke-3 Republik Indonesia BJ saat upacara pemakaman di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata, Jakarta, Kamis (12/9/2019). BJ Habibie meninggal dunia pada hari Rabu (11/9/2019) pukul 18.05 WIB setelah menjalani perawatan di RSPAD./ANTARA - Akbar Nugroho Gumay

Bisnis.com, JAKARTA — Ilham Habibie, putra Presiden Ke-3 RI tampak tegar saat menjauh dari pusara ayahnya, B. J. Habibie. Beberapa kali Ilham melempar senyum untuk warga, tamu undangan bahkan awak media.

Ilham menjadi perwakilan keluarga yang menyampaikan sambutan terakhir seusai prosesi pemakaman ayahnya itu. Meski sempat hampir terisak, namun Ilham menyelesaikan tugasnya dengan baik di hadapan ratusan undangan dan masyarakat.

Sebelum meninggalkan Taman Makam Pahlawan, Kalibata, Jakarta Selatan, Ilham sempat memberi pernyataan kepada tentang sosok sang ayah.

"Semuanya sayang bapak, semua dalam keadaan menyentuh. Bapak adalah orang yang mencintai semuanya dan dicintai semuanya," katanya, Kamis (12/9/2019).

Dia ingat betul beberapa pesan ayahnya selama masih hidup. Yang paling diingat adalah pesan Habibie agar dirinya tidak mudah menyerah dalam memperjuangkan sesuatu yang menghasilkan nilai kebaikan.

"Mungkin harus berkali-kali coba baru dapat. Jangan menyerah. Karena kalau baik untuk kita semua sebagai bangsa dan umat, maka kita berkewajiban untuk meneruskan," kenangnya.

Saat menyampaikan sambutan keluarga, Ilham menyampaikan bagaimana almarhum Habibie mencintai seluruh yang dikerjakan, baik terhadap keluarga, saudara, hingga pekerjaan yang diemban.

Kini Presiden Ke-3 RI B.J. Habibie sudah bersanding dengan almarhumah istrinya Almarhumah Hasri Ainun Besari di alam berbeda.

Selain itu, meninggalnya B.J Habibie juga disebut mampu menyatukan seluruh lapisan masyarakat. Momentum ini menurutnya dapat pula menyatukan seluruh masyarakat Indonesia.

"Saya juga ingin ucapkan hal yang sama, semangat ini ditetapkan cita-cita bangsa kepada umat dan dunia. Sampai jumpa di akhirat bapak tercinta, selamat jalan. Kami mencitai papa, eyang. Maaf atas segala yang kami buat kepada papa," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Miftahul Ulum
Terkini